CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Sebagai bangsa yang mempunyai jati diri, negara Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa dan agama terkenal dengan kerukunannya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, anggota DPR RI Agung Budi Santoso tetap mempunyai kewajiban untuk mengingatkan masyarakat melalui sosialisi 4 Pilar Kabangsaan, agar kerukunan yang selama ini sudah terjalin tetap terus terjaga.
“Jati diri bangsa Indonesia memang luar biasa karena menjadi landasan dalam membina kerukunan antar umat beragama, dengan Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman yang mengikat,” ujar Agung, di Kinayungan Kabupaten Bandung Barat. Rabu (08/05/2024)
Dalam kegiataannya, ia memyampaikan banyak hal terutama tentang nilai-nilai budaya dan pemahaman berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila.
Program yang saat ini menjadi program reguler semua wakil rakyat di Senayan ini, dilatarbelakangi oleh pandangan almarhum Bapak Taufik Kiemas tentang adanya pergeseran dalam hal tersebut.
“Kita lihat banyak perubahan dalam nilai-nilai di kalangan masyarakat, dengan meningkatnya kejahatan, kekerasan, dan konflik antar tetangga. Oleh karena itu, kami menganggap penting untuk mengingatkan kembali nilai-nilai tersebut,” ujar Agung.
Dengan demikian, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan prinsip empat pilar akan menjadi fondasi yang kokoh dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan.
Menurut Agung, Keberagaman adat yang berbeda-beda harus menjadi bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa Indonesia.
Dengan begitu, lanjut dia, hal ini akan menambah keunikan dalam kehidupan masyarakatnya. Jangan malah menjadikan bibit perpecahan.
“Indonesia berbeda dengan negara lain, Indonesia itu kaya khasanah budaya,” tutur Agung.
Namun, ia tak menampik untuk membangun sebuah bangsa yang besar seperti bukanlah hal yang mudah. Diperlukan langkah serta ketekunan, hingga suatu saat nanti cita-cita tersebut dapat terwujud.
“Tentunya bukan hal mudah untuk mencapai kesetaraan dengan bangsa lainnya, namun dengan langkah demi langkah yang terus dilakukan, insya Allah suatu saat nanti kita akan bisa sejajar dengan mereka,” tutupnya dengan optimisme.