Aksi Brutal Terekam Kamera, Polres Cimahi Tangkap Komplotan Pelaku

Polres Cimahi
Kapolres Cimahi bersama jajaran saat ekspose komplotan pelaku pembacokan sorang pemuda di Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Aksi kekerasan jalanan kembali menggemparkan warga usai video pengeroyokan brutal yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata tajam viral di media sosial.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari, 28 Juni 2025, di kawasan Jalan Pojok, belakang Cimahi Mall.

Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi yang bergerak cepat dibantu jajaran Polsek Padalarang berhasil mengungkap kasus tersebut.

Hasil penyelidikan mengarah pada keterlibatan 13 pelaku yang diketahui merupakan anggota kelompok bermotor atau geng motor.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra mengungkapkan bahwa korban berinisial Z mengalami luka bacok parah di bagian kepala hingga punggung, yang salah satunya menembus paru-paru sebelah kiri.

Saat ini, korban masih dirawat intensif di rumah sakit, namun kondisinya mulai membaik.

“Korban mengalami empat luka bacok, dan dalam beberapa hari terakhir belum dapat dimintai keterangan karena luka cukup serius. Namun kini sudah mulai pulih dan kami sudah mulai lakukan pendalaman,” jelas AKBP Niko saat konferensi pers di Mapolres Cimahi. Senin (07/07/25).

Dalam waktu kurang dari 48 jam sejak kejadian, seluruh pelaku berhasil diamankan dari tiga wilayah berbeda, Cimahi, Kota Bandung, dan Garut. Dari jumlah tersebut, 10 orang merupakan anak di bawah umur, sementara tiga sisanya adalah pelaku dewasa.

Kepolisian menetapkan para pelaku dengan pasal 170 ayat 2 ke-2 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

“Ketiga pelaku dewasa berperan sebagai penggerak dan perekrut anak-anak di bawah umur untuk turut serta dalam aksi kekerasan ini. Salah satu dari mereka bahkan menjadi eksekutor utama dalam pembacokan,” lanjutnya.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita empat senjata tajam serta atribut yang menjadi identitas geng motor mereka.

Hingga kini, penyelidikan masih terus dikembangkan untuk menelusuri kemungkinan keterkaitan aksi ini dengan kejadian serupa di wilayah lain, termasuk Kota Bandung dan Bandung Barat.

Polres Cimahi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan yang melibatkan kelompok bermotor, terutama yang berpotensi menimbulkan kekerasan. (Bzo)

 

 

 

 

Berita Utama