CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya mempercantik wajah kota dengan menata ulang kawasan Alun-Alun Kota Cimahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjadikan alun-alun tidak hanya sebagai simbol kemajuan daerah, tetapi juga sebagai ruang publik yang nyaman dan menarik bagi masyarakat maupun wisatawan.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengatakan bahwa penataan dilakukan secara bertahap, dimulai dari penggantian permukaan jalan di kawasan alun-alun dengan batu andesit.

“Kami mengganti aspal dengan batu andesit agar tampilannya lebih estetis dan memiliki daya tahan yang lebih baik. Ini juga memberikan kesan unik pada area alun-alun,” ujar Ngatiyana saat ditemui media, Senin (2/6/2025).
Selain memperindah tampilan fisik, Pemkot Cimahi juga membatasi akses kendaraan bermotor di kawasan tersebut.

dipasang di sejumlah titik untuk mencegah sepeda motor melintas dan merusak jalan yang telah diperbaiki.
“Kami ingin menjadikan alun-alun sebagai zona pedestrian. Harapannya, warga bisa berjalan kaki dengan nyaman tanpa terganggu kendaraan,” tambahnya.
Untuk mendukung kebijakan ini, Pemkot telah menyediakan kantong parkir di dua lokasi, yaitu di basement Alun-Alun Cimahi dan area belakang Ramayana. Hal ini dilakukan agar lalu lintas di sekitar alun-alun tetap tertib dan tidak semrawut.
Tak hanya itu, Pemkot Cimahi juga akan menata ulang keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar alun-alun. Para PKL akan direlokasi ke Jalan Dra. Hj. Djulaeha Karmita dan sebelah barat Gedung DPRD Kota Cimahi, dengan ketentuan tidak membangun lapak secara permanen.
“Pedagang akan kami pusatkan di lokasi yang sudah ditentukan, tapi tidak boleh membuat bangunan permanen. Kami ingin suasananya tetap rapi dan bersih,” tegas Ngatiyana.
Dengan penataan ini, kawasan Alun-Alun Kota Cimahi diharapkan menjadi lebih nyaman, tertib, dan menjadi tempat favorit baru bagi warga untuk bersantai maupun berkumpul.