Cimahi, NyaringIndonesia.com – Peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, pada Senin (13/10/25) sekira pukul 14.30 WIB menggemparkan warga setempat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Angin puting beliung tersebut menerjang sejumlah wilayah permukiman padat penduduk dan menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan.
Lurah Padasuka, Ratih Dwi Setiaputri, mengatakan angin puting beliung menerjang wilayah RW 18 dan sekitarnya. Usai kejadian, pihak kelurahan bersama tim Kampung Siaga Bencana (KSB), Tagana, Dinas Sosial, BPBD, serta pengurus RT dan RW setempat langsung melakukan pengecekan ke lokasi terdampak.
“Ada empat RW yang terdampak. Hasil asesmen awal menunjukkan sekitar 28 rumah rusak, terdiri dari 21 rusak ringan dan 7 rusak sedang. Selain itu, satu pos ronda dan satu posyandu juga terdampak,” ungkap Ratih.
Ia menjelaskan bahwa kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap rumah, terutama di wilayah RW 18 yang permukimannya padat dan rumah-rumah berdempetan.
“Diduga karena efek domino. Ketika satu atap terbawa angin, tertimpa ke rumah di sebelahnya,” tambahnya.
Ratih memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Warga sempat menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman saat angin menerjang.
“Durasi kejadian sekitar lima menit, tapi warga sudah sigap mengantisipasi,” ujarnya.
Untuk penanganan darurat, Kelurahan Padasuka mengandalkan tim KSB dan stok logistik yang tersedia. Meski jumlah logistik terbatas, pihak kelurahan tetap mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak.
“Saat ini kami sedang mengajukan permohonan bantuan ke BPBD dan Dinas Sosial. Kebutuhan mendesak adalah terpal, karena banyak rumah yang atapnya rusak dan cuaca cukup ekstrem belakangan ini,” terang Ratih.
Menurutnya, bantuan logistik dari BPBD biasanya cepat sampai, terutama bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang. Untuk sementara, sebagian rumah yang terdampak masih bisa dihuni dan belum memerlukan evakuasi.
Ratih menambahkan, kejadian serupa pernah terjadi di wilayahnya, namun dampaknya tidak sebesar kali ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, angin puting beliung berasal dari arah Kelurahan Setiamanah, yang memiliki area lapang, lalu bergerak menuju kawasan Padasuka.
“Kami terus berkoordinasi dengan ketua RW dan RT, yaitu RW 3, 4, 17, 18, dan 21. Kemungkinan akan ada data susulan untuk kerusakan ringan. Sementara untuk kerusakan sedang, sudah kami asesmen dan kunjungi langsung,” jelasnya.
“Rumah yang mengalami kerusakan sedang saat ini masih bisa ditempati. Namun kami tetap akan segera distribusikan terpal untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu,” sambung Ratih. (Bzo)