Antusias Warga di Kota Bandung Menanti Operasi Pasar Beras Medium dengan Harga Stabil

operasi pasar beras
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin

BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Pemerintah Kota Bandung terus melanjutkan operasi pasar beras medium sebagai bagian dari upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung bersama Bulog melakukan operasi pasar ini dengan memberikan beras medium kepada warga dengan harga Rp 53 ribu per lima kilogram.

Antusiasme warga di setiap kecamatan yang menjadi lokasi operasi pasar terus tinggi, sehingga terlihat antrean panjang di setiap titik operasi.

Dalam upaya untuk mengatasi antrean yang membludak, Dinas Perdagangan Kota Bandung bersama Bulog dan camat melakukan evaluasi pola pendistribusian.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, menyebut bahwa evaluasi ini dilakukan untuk memecah antrean yang tinggi.

Distribusi beras medium akan diarahkan ke kelurahan-kelurahan, dimulai dengan kecamatan Gedebage, Sukajadi, dan Bandung Kidul.

“Kami bersama Bulog dan camat melakukan evaluasi pola pendistribusian agar antrean tidak terlalu membludak dengan mendistribusikannya ke kelurahan-kelurahan, dimulai hari ini,” ujar Ronny Ahmad Nurudin.

Pedagang beras di Pasar Kosambi, Rahmat Kurnia, mengungkapkan bahwa saat ini beras lokal dijual dengan harga Rp 16 ribu per kilogram.

Diharapkan dengan pendekatan distribusi ini, antrean dapat diminimalkan, dan masyarakat bisa mendapatkan beras medium dengan lebih lancar dan cepat.

Ronny Ahmad Nurudin berharap pelaksanaan operasi pasar beras medium dapat berjalan lancar, dan masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying.

Operasi pasar ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mengatasi fluktuasi harga pangan di tengah masyarakat.

Berita Utama