Apakah Pi Network Bisa Menguntungkan? Ini Ulasannya

Jakarta, NyaringIndonesia.com – Pi Network berhasil menarik perhatian lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia dengan menjanjikan penambangan cryptocurrency yang mudah dan gratis.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Namun, di balik kesederhanaannya, ada beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan. Apakah Pi Network benar-benar sebuah peluang yang menguntungkan, atau sekadar ilusi?

Janji Menggiurkan, Realita yang Masih Diragukan

Pi Network mengklaim memiliki lebih dari 60 juta pengguna, dengan 12 juta di antaranya telah terverifikasi KYC. Namun, hanya sekitar 6,2 juta dompet yang aktif, yang berarti hanya sekitar 10% dari total pengguna yang terlibat secara aktif.

Selain itu, Pi Network belum memberikan penjelasan yang memadai terkait potensi inflasi. Jika pasokan koin meningkat terlalu cepat tanpa diimbangi dengan permintaan yang cukup, nilai Pi bisa terdilusi.

Nilai Pi yang Masih Dipertanyakan

Meski Pi Network telah meluncurkan Mainnet, nilai Pi masih menjadi tanda tanya. Pada 26 September 2024, harga IOU Pi di platform HTX tercatat sebesar $31,57. Namun, harga tersebut tidak mencerminkan penggunaan atau adopsi Pi yang signifikan di pasar.

Selain itu, Pi Network belum sepenuhnya terdesentralisasi. Saat ini, hanya tim inti Pi Network yang mengendalikan node Mainnet, yang berarti transaksi tidak bisa divalidasi oleh pihak eksternal. Ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan dan transparansi platform.

Strategi Memikat Pengguna

Pi Network menggunakan berbagai strategi untuk menarik dan mempertahankan pengguna. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan investasi finansial. Pengguna hanya diminta untuk menekan tombol “tambang” setiap hari untuk mendapatkan koin.

Pendiri Pi Network memiliki latar belakang yang relevan dengan visi mereka. Dr. Nicolas Kokkalis, Head of Technology, fokus pada crowdsourcing dan meminimalkan usaha pengguna. Dr. Chengdiao Fan, Head of Product, mengkhususkan diri dalam perilaku manusia dan dinamika kelompok. Vince McPhillip, mantan Head of Community, memiliki pengalaman dalam membangun gerakan sosial yang bertujuan mengubah pandangan masyarakat tentang penciptaan dan distribusi kekayaan.

Waspadalah Terhadap Pi Network

Pi Network menawarkan janji besar, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti potensi inflasi, sentralisasi, dan kurangnya transparansi. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda melakukan riset mendalam. Perlu dicatat bahwa hingga artikel ini ditulis, Pi Network belum memiliki regulasi yang jelas di Indonesia.

==================================

Disclaimer

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Nyaring Indonesia mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Selalu lakukan riset sendiri dan pastikan menggunakan dana yang tidak mengganggu kebutuhan utama sebelum berinvestasi. Segala keputusan terkait aktivitas jual beli Bitcoin atau investasi aset kripto lainnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama