Cimahi, NyaringIndonesia.com – Batas waktu migrasi token Pi Network telah berakhir setelah beberapa peringatan dan perpanjangan, menyebabkan banyak pengguna kehilangan token mereka. Harga aset ini turun sekitar 11% sebagai reaksi terhadap kekacauan tersebut.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Beberapa Pioneers mengaku tidak mengetahui batas waktu itu, sementara yang lain menghadapi kesulitan teknis dalam proses verifikasi KYC. Seorang pengguna melaporkan kehilangan 10.000 token PI akibat masalah ini.
Pada 14 Maret, Pi Network merayakan Hari Pi dengan perubahan besar pada proyek blockchain-nya, termasuk peluncuran PiFest. Batas waktu tersebut mengharuskan pengguna untuk menyelesaikan verifikasi KYC agar token mereka dapat bermigrasi ke mainnet.
Pengguna yang gagal melakukan verifikasi otomatis kehilangan banyak token, meski keuntungan dari airdrop terbaru tetap aman.
Masalah teknis dalam sistem KYC menyebabkan kebingungan, dengan beberapa pengguna kehilangan token mereka. Hal ini memperburuk kekacauan komunitas dan mempercepat penurunan harga PI, yang turun hampir 10% hari ini.
Tidak ada yang tahu apakah masalah ini akan berdampak jangka panjang pada Pi Network. Tim proyek telah memperpanjang batas waktu beberapa kali dan memberi peringatan kepada pengguna.
Meskipun ada tuduhan penipuan, dukungan kuat dari komunitas masih menjadi pendorong utama pertumbuhan Pi Network.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News