Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan kepada UMKM.
Dalam kerja sama ini, Jamkrindo akan menjamin risiko kredit macet untuk penyaluran KUR kecil atau KUR mikro. Hal ini memungkinkan BCA sebagai bank penyalur KUR untuk melakukan ekspansi bisnis tanpa khawatir akan risiko kredit.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu BCA dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Indonesia.
Direktur BCA, John Kosasih, menyatakan bahwa sektor UMKM memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian nasional.
Dengan kerja sama ini, BCA berharap dapat terus meningkatkan penyaluran KUR sebagai upaya mendukung UMKM. BCA menawarkan KUR hingga Rp 500 juta dengan suku bunga kompetitif, mulai dari 6 persen efektif per tahun, serta berbagai keuntungan lainnya seperti bebas biaya administrasi dan provisi.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Henry Panjaitan, menekankan komitmen Jamkrindo untuk fokus pada kemajuan sektor UMKM.
Dukungan dari BCA diharapkan dapat menjadi kunci sukses dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi UMKM.
Pada tahun 2023, BCA mencatatkan peningkatan penyaluran KUR sebesar 24 persen secara tahunan, dengan tingkat kredit macet (NPL) KUR sebesar 0,7 persen. Target realisasi KUR BCA untuk tahun 2024 meningkat sebesar 11 persen.
