Benteng ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan signifikan dalam konteks penjajahan Belanda di Indonesia.
Benteng Van der Wijck dirancang dengan bentuk persegi empat dengan menara-menara pengawas di setiap sudutnya.
Nama benteng ini diambil dari nama Jenderal Van der Wijck, seorang perwira tinggi Belanda yang bertugas di Jawa pada awal abad ke-19.
Benteng ini pernah berfungsi sebagai pusat komando militer Belanda dalam menghadapi berbagai perlawanan dari masyarakat setempat selama era kolonial.
Setelah kemerdekaan Indonesia, benteng ini sempat digunakan oleh TNI dan kemudian diubah fungsinya menjadi objek wisata sejarah.
Saat ini, Benteng Van der Wijck menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Jawa Tengah. Pengunjung dapat melihat arsitektur benteng yang masih terjaga dengan baik serta belajar tentang sejarah kolonial Belanda di wilayah tersebut.
Selain itu, benteng ini juga menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
