Bogor, NyaringIndonesia.com – Beberapa hari lalu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membentuk “Bogor Corporate University”. Pembentukan Corporate University ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
Pada peresmian Bogor Corporate University di Cibinong, Kamis, 15 November lalu, Asisten Administrasi Umum Pemkab Bogor, Ade Jaya Munadi, mengungkapkan bahwa metode pembelajaran baru ini bertujuan untuk menjadikan ASN lebih profesional dalam memberikan pelayanan publik yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Terungkap bahwa jumlah ASN Kabupaten Bogor mencapai 23.102 pegawai, yang terdiri dari 12.741 PNS dan 10.361 PPPK. Kondisi ini menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan jumlah ASN terbanyak di Jawa Barat. Dengan demikian, Kabupaten Bogor memiliki potensi sumber daya yang luar biasa jika dapat diberdayakan secara optimal.
Bogor Corporate University berperan sebagai pusat pembelajaran yang adaptif dan inovatif melalui pendekatan pembelajaran berkelanjutan yang terintegrasi.
“Semoga implementasi Bogor Corporate University dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga kita mampu mengoptimalkan pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Ade Jaya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Rusliandy, menjelaskan bahwa peluncuran Bogor Corporate University merupakan langkah awal penerapan kebijakan penting dalam pengembangan kompetensi ASN Kabupaten Bogor.
Menurutnya, BKPSDM melalui Bogor Corporate University harus mampu menyediakan sarana bagi ASN untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, Corporate University juga diharapkan dapat membentuk budaya pengajaran dan meningkatkan kreativitas dalam implementasi pengembangan kompetensi.
“Dengan memanfaatkan learning management system, ini dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Apa Itu Corporate University?
Corporate University (Corpu) merupakan istilah yang tidak asing lagi di dunia pelatihan. Berbagai lembaga pelatihan, baik swasta maupun pemerintahan, telah bertransformasi dari lembaga pendidikan dan pelatihan menjadi Corporate University. Di Indonesia, konsep ini pertama kali diimplementasikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) pada tahun 2000-an, yang juga bisa disebut sebagai pelopor dalam penerapan Corporate University.
Selanjutnya, beberapa lembaga swasta lainnya seperti PT PLN dan IPC Corporate University milik PT Pelindo II turut mengikuti langkah serupa. Lembaga pemerintah seperti Kementerian Keuangan dan Pemerintah DKI Jakarta juga sudah menerapkan konsep ini.
Corporate University atau universitas perusahaan, adalah implementasi dari konsep learning organizationyang disampaikan oleh Senge (1990) dalam bukunya The Fifth Discipline: The Art and Practice of Learning Organization. Di tengah perkembangan dunia yang semakin global dan kompetitif, Corporate University hadir untuk mengatasi kelambatan dalam proses pembelajaran teoritis yang didapatkan di perguruan tinggi konvensional, dengan tuntutan praktik kerja yang lebih nyata.
Pada 1990-an, berbagai perusahaan di dunia mulai mengadopsi model Corporate University. Di Eropa, perusahaan seperti Shell dan Phillips telah membangun Corporate University mereka sendiri.
Corporate University mentransformasikan pendekatan pembelajaran tradisional di training center menjadi pendekatan pembelajaran strategis. Perbedaan mendasar antara training center dan Corporate University terletak pada fokus pembelajaran. Training center hanya fokus pada pemenuhan kesenjangan kompetensi individu, sementara Corporate University lebih menitikberatkan pada isu strategis organisasi dan proses bisnis.
Dengan fokus tersebut, Corporate University dapat mengembangkan berbagai produk pembelajaran yang diarahkan untuk memberikan dampak positif bagi visi, misi, dan sasaran kinerja organisasi. Beberapa produk yang dapat dikembangkan oleh Corporate University di antaranya adalah class learning, e-learning, blended learning, coaching/mentoring, culture change, Knowledge Management System* (KMS), on the job training, knowledge sharing, knowledge management working group, dan community of practice.
Semoga dengan berdirinya Bogor Corporate University, pelayanan masyarakat di Kabupaten Bogor menjadi lebih profesional dan mampu menciptakan *Good Corporate Governance* bagi masyarakat luas. (rdw/ni)
==============================
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News