CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Semangat baru tengah membara di tubuh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Cimahi. Delapan atlet terbaik mereka resmi diberangkatkan menuju Babak Kualifikasi (BK) yang digelar di Lapangan Golf Dago Heritage, Bandung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ajang ini menjadi langkah awal para pegolf Cimahi untuk menembus kompetisi tingkat provinsi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Dari delapan nama yang dilepas, terdiri atas lima atlet putra dan tiga atlet putri. Mereka akan bersaing dengan peserta dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat dalam perebutan tiket menuju Porprov.
Meski dihadapkan pada sejumlah kendala, seperti keterbatasan dana dan proses regenerasi atlet, jajaran pengurus PGI Cimahi menegaskan bahwa semangat dan optimisme tim tetap tinggi.
Ketua Umum KONI Kota Cimahi, Aris Permono, yang hadir dalam prosesi pelepasan, memberikan motivasi langsung kepada para atlet.
“Saya ingin seluruh atlet berjuang dengan sepenuh hati. Jaga kondisi fisik dan mental, tunjukkan bahwa Cimahi mampu bersaing di level provinsi,” ucap Aris di Kantor KONI Cimahi. Senin (03/11/25)
Ia menambahkan, keberhasilan di babak kualifikasi menjadi penentu langkah berikutnya di Porprov 2026.
“Tidak ada kemenangan besar tanpa melewati tahap awal dengan serius. Harapan kami, mereka bisa membawa pulang hasil terbaik, bahkan medali emas untuk Cimahi,” ujarnya.
Aris juga menyinggung soal target jangka panjang peningkatan prestasi olahraga Cimahi. Ia menyebut bahwa posisi Cimahi terus membaik dalam beberapa tahun terakhir.
“Dulu kami sempat di urutan 23, lalu naik ke posisi 14 dari 27 daerah di Jawa Barat. Tahun ini kami menatap posisi 12, bahkan berharap menembus 10 besar,” katanya penuh keyakinan.
Sementara itu, Ketua PGI Kota Cimahi, Adang Suherman, mengakui bahwa perjuangan membangun olahraga golf di Cimahi bukan perkara mudah. Menurutnya, cabang olahraga ini masih menghadapi tantangan klasik seperti keterbatasan anggaran serta permasalahan mutasi atlet.
“Beberapa atlet andalan kami harus berpindah karena mutasi, terutama di sektor putri. Tapi kami tetap fokus pada pembinaan yang ada,” jelas Adang.
Ia menambahkan bahwa kekompakan antara pengurus, pelatih, dan atlet menjadi kunci dalam menjaga performa tim.
“Golf itu soal konsistensi. Kami mendorong atlet untuk terus disiplin mengikuti arahan pelatih dan menjaga semangat latihan. Kalau solid, hasil baik akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.
Terkait target di BK, Adang menyebut PGI Cimahi membidik hasil yang realistis namun tetap menantang.
“Kami menargetkan minimal perak sebagai langkah awal sebelum berjuang meraih emas di Porprov nanti,” tegasnya.
Dengan kekuatan delapan atlet, ditopang oleh manajer dan tim pelatih yang solid, PGI Cimahi menatap Porprov 2026 dengan tekad kuat.
“Untuk Kami, keberhasilan bukan hanya diukur dari medali, tetapi juga dari bagaimana golf Cimahi menunjukkan jati diri sebagai cabang olahraga yang siap bersaing di tingkat provinsi.” tutupnya. (Bzo)