Distribusi Belum Lancar, Harga Sejumlah Komoditas di Cimahi Masih Naik Turun

Kondisi pasar pasca lebaran
Petugas UPTD Pasar Kota Cimahi saat memantau kondisi pasar pasca Hari Raya Idul Fitri 1446

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – UPTD Pasar Kota Cimahi terus memantau aktivitas di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Atas, Pasar Cimindi, Pasar Melong, dan Pasar Citeureup. Saat ini, baru sekitar 50 persen pedagang yang kembali berjualan setelah libur lebaran.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepala UPTD Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan hal yang lazim terjadi setiap tahun. Biasanya, para pedagang mulai kembali beraktivitas secara normal sekitar dua minggu setelah lebaran.

“Ini sudah menjadi semacam budaya di kalangan pedagang pasar. Biasanya selama seminggu setelah lebaran, aktivitas belum sepenuhnya pulih,” ujar Andri saat di hubungi lewat seluler. Selasa (08/04/25).

Terkait harga kebutuhan pokok, Andri menyebutkan bahwa secara umum masih stabil seperti saat lebaran, namun ada penurunan harga daging sapi. Hal ini, menurutnya, disebabkan turunnya permintaan dari masyarakat.

“Permintaan daging sapi menurun. Mungkin karena masyarakat sudah bosan setelah konsumsi daging selama lebaran, atau masih punya stok di rumah,” jelasnya.

Andri menambahkan, untuk persoalan sampah pasca lebaran, terutama di Pasar Atas, tidak terjadi lonjakan signifikan. Pasar Atas sebagai pasar percontohan telah memiliki alat khusus untuk pemilahan sampah, sehingga pengelolaannya relatif lebih tertib.

“Pasar Atas, Cimindi, dan pasar lain yang dikelola pemerintah sudah memiliki sistem pemilahan sampah yang berjalan dengan baik, jadi tidak terlalu menjadi masalah meskipun usai lebaran,” ungkapnya.

Sementara itu, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, yang disebabkan oleh belum aktifnya distributor dan pedagang masih menjual barang-barang sisa stok saat lebaran.

“Para pedagang masih menjual dengan harga lama, dan secara otomatis mengikuti perkembangan harga harian. Kami berharap kondisi ini bisa segera membaik,” katanya.

Andri pun mengimbau seluruh koordinator pasar dan distributor untuk segera berkoordinasi dalam mendistribusikan barang agar stabilitas harga dan aktivitas pasar segera kembali normal. (Bzo)

 

Berita Utama