PASURUAN, NyaringIndonesia.com – Dua Flight Data Recorder (FDR) dari pesawat TNI AU jenis EMB-341 Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Pasuruan pada Kamis (16/11) telah berhasil ditemukan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!FDR ini dianggap krusial dalam mengetahui penyebab insiden tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI R Agung Sasongkojati, mengonfirmasi bahwa tim telah berhasil mengamankan FDR pada Jumat (17/11), bersama dengan senjata yang ada di pesawat dengan nomor seri TT-3111 dan TT-3103.
Menurut Agung, penemuan FDR dan senjata merupakan langkah penting sebelum proses evakuasi bangkai pesawat dilakukan.
Meskipun proses evakuasi sedang berlangsung, kondisi medan sulit diakui menjadi hambatan. Diperkirakan proses ini akan memakan waktu sekitar seminggu mengingat medan yang sulit dijangkau, termasuk cuaca yang tidak mendukung dan risiko longsor.
Investigasi terhadap FDR akan dilakukan oleh tim investigasi yang telah terbentuk sebelumnya. Rencana untuk menggunakan helikopter dalam evakuasi akan dipertimbangkan kembali karena kesulitan medan dan risiko yang besar.
Agung menegaskan bahwa penggunaan helikopter dalam evakuasi akan dievaluasi dengan cermat mengingat kondisi medan yang cekung dan berbahaya bagi pendaratan helikopter.
Keselamatan dan kondisi cuaca menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan.
“Kami akan mempertimbangkan kembali penggunaan helikopter, mengingat daerahnya berbahaya bagi pendaratan helikopter.Keselamatan merupakan prioritas utama dalam pengambilan keputusan terkait evakuasi,” ungkap Agung.