Dokter Palsu Lulusan SMA Tipu Perusahaan dan Bekerja Selama 2 Tahun

SMA
ilustrasi Dokter Palsu

SURABAYA, Nyaringindonesia.com – Seorang pria lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya, Jawa Timur, yang menggunakan identitas palsu dengan nama dr. Anggi Yurikno, berhasil menipu PT. Pelindo Husada Citra (PHC) dengan mengaku sebagai dokter dan bekerja di klinik milik perusahaan selama dua tahun.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Selama periode tersebut, dia menerima gaji bulanan sebesar Rp 7,5 juta. Setelah aksinya terendus pada Mei 2023, Susanto, nama asli pria tersebut, dilaporkan oleh PT. PHC dan menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Surabaya.

Dalam dakwaan yang dibacakan di pengadilan, Susanto melamar pekerjaan di Rumah Sakit PHC Surabaya pada April 2020. Dia memalsukan semua dokumen yang dibutuhkan, termasuk surat izin praktik, ijazah kedokteran, dan sertifikat kesehatan. Selain itu, dia juga lulus seleksi wawancara yang digelar secara virtual. Selama bekerja sebagai dokter palsu, Susanto mendapatkan gaji bulanan dan tunjangan lainnya sebesar Rp 7,5 juta.

Kejanggalan terdeteksi ketika pihak manajemen meminta Susanto untuk mengirim persyaratan administrasi guna perpanjangan kontrak. Setelah penelusuran, pihak perusahaan menemukan bahwa Susanto sebenarnya bekerja di Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhakti Sehat Bandung.

Pihak PT. PHC mengalami kerugian sebesar Rp 262 juta selama dua tahun mempekerjakan Susanto. Dia didakwa melanggar pasal 378 KUHP, yang mengatur tindakan penggunaan nama palsu atau identitas palsu untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Berita Utama