Drama 10 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang PSBS Biak vs Persebaya

Liga Indonesia
Drama 10 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang PSBS Biak vs Persebaya

Sleman, NyaringIndonesia.com – Laga penuh drama tersaji dalam pertandingan pekan ke-10 Liga Super Indonesia (ISL) antara PSBS Biak dan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat sore, 24 Oktober 2025. Meski berakhir dengan skor imbang 0-0, pertandingan ini tidak lepas dari insiden-insiden kontroversial, dengan total tiga kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit dan sejumlah ketegangan yang mewarnai jalannya pertandingan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

PSBS Biak, yang tampil dengan agresif sejak menit pertama, langsung memberikan tekanan kepada Persebaya lewat aksi-aksi individu dari Yano Putra dan Mohcine Hassan. Peluang emas pertama datang pada menit ke-26 melalui Ruyery Blanco, namun tendangannya masih melebar tipis di sisi gawang tim tamu.

Namun, jalannya laga berubah drastis pada menit ke-32 ketika bek Persebaya, Leo Lelis, diusir dari lapangan setelah menerima kartu merah langsung dari wasit. Keputusan tersebut diambil setelah Lelis dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSBS Biak. Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, merespons dengan melakukan pergantian, memasukkan Mikael Tata untuk menggantikan Tony Firmansyah.

Namun, keputusan tersebut malah berujung bencana. Tata, yang merupakan pemain Timnas U-23, hanya bertahan di lapangan selama enam menit sebelum menerima dua kartu kuning berturut-turut pada menit ke-39 dan 45. Dengan dua pemain yang dikartu merah, Persebaya pun harus bermain dengan sembilan pemain sejak akhir babak pertama.

Dengan keunggulan jumlah pemain, PSBS Biak terus menggempur pertahanan Persebaya di babak kedua. Meski beberapa peluang tercipta, namun penyelesaian akhir para pemain PSBS Biak kurang maksimal. Bahkan, pada menit ke-77, PSBS Biak justru kehilangan satu pemain lagi. Nurhidayat Haris diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua, menyusul pelanggaran keras terhadap pemain lawan.

Meski unggul jumlah pemain, Persebaya menunjukkan ketangguhan mereka, terutama melalui penampilan gemilang dari kiper Ernando Ari. Ia berhasil menggagalkan sejumlah peluang berbahaya dari Arjuna Agung, Hassan Nader, dan Kevin Lopez, menjaga gawangnya tetap perawan hingga peluit akhir pertandingan.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi PSBS Biak yang masih terpuruk di peringkat ke-16 dengan raihan enam poin. Sementara itu, Persebaya Surabaya, meskipun bermain dengan sembilan pemain, berhasil meraih satu poin dan tetap berada di peringkat ke-9 dengan koleksi 11 poin. Hasil ini juga menghentikan tren buruk Persebaya setelah kekalahan 1-3 dari Persija Jakarta pada pertandingan sebelumnya.

Susunan Pemain
PSBS Biak (4-3-1-2): Kadu Monteiro; Pablo Andrade, Nurhidayat Haris, Sandro Embalo, Arjuna Agung; Yano Putra, Eduardo Barbosa, Nelson Alom; Luquinhas; Hassan Nader, Ruyery Blanco.
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Dime Dimov, Leo Lelis, Rachmat Irianto; Toni Firmansyah, Francisco Rivera, Milos Raickovic; Gali Freitas, Mihailo Perovic, Bruno Moreira.

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama