CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemanggilan pendiri Gerakan Cimahi Muncul oleh Polres Cimahi memicu perhatian publik. Raden Raka Abdul Kamal Syafaat, yang dikenal sebagai sosok di balik gerakan sosial tersebut, menegaskan pemanggilan itu murni bersifat pribadi dan tidak berkaitan dengan aktivitas organisasi yang ia pimpin.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Saya memang dipanggil secara resmi oleh Polres Cimahi. Suratnya sudah saya terima, dan saya akan hadir sesuai jadwal yang ditentukan,” ujar Raka dalam pernyataan resminya, Senin (9/6).
Ia menegaskan sikap kooperatif penuh terhadap proses hukum yang berlangsung.
Meski demikian, Raka menekankan bahwa kasus tersebut sama sekali tidak terkait dengan Gerakan Cimahi Muncul.
“Ini adalah urusan pribadi saya sebagai saksi dalam kasus politik. Tidak ada kaitannya dengan gerakan, tidak ada investigasi terhadap organisasi kami, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.
Gerakan Cimahi Muncul, menurut Raka, tetap berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh oleh isu ini.
“Jangan biarkan isu ini mengalihkan fokus kita dari misi utama. Kami tidak akan mundur hanya karena urusan pribadi saya,”ucapnya.
Ia juga memastikan bahwa seluruh program strategis organisasi tetap berjalan dan timnya tetap bekerja secara penuh.
Raka meminta publik, media massa, hingga pihak kompetitor untuk tidak menyalahartikan situasi ini.
“Kepada media, jangan sensasikan urusan pribadi menjadi isu organisasi. Kepada masyarakat, tetaplah percaya pada gerakan perubahan ini. Dan kepada kompetitor, mari gunakan momentum ini untuk berkompetisi secara sehat, bukan kampanye hitam,” katanya.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi warga Cimahi.
“Kami tetap hadir melayani rakyat Cimahi dengan totalitas, tanpa kompromi. Cimahi Muncul tidak akan berhenti, malah akan semakin kuat, solid, dan berdampak,” jelasnya.
Gerakan Cimahi Muncul selama ini dikenal aktif mengangkat isu sosial dan pembangunan daerah, dan kini tengah membangun basis dukungan yang signifikan menjelang Pilkada 2024.
Raka mengakhiri pernyataannya dengan mengingatkan bahwa klarifikasi ini merupakan satu-satunya pernyataan resmi dari dirinya dan tim Cimahi Muncul.
“Segala bentuk pernyataan lain yang tidak bersumber dari akun resmi kami, mohon diabaikan,” tutupnya.
======================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News