PURBALINGGA, Nyaringindonesia.com – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, melakukan safari politik di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dengan tujuan memastikan dukungan kuat dari daerah yang merupakan lumbung suaranya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ganjar, sebagai putra daerah dan cucu mantu tokoh agama di Purbalingga, berbicara dalam dialek ngapak saat memberikan orasi di hadapan ratusan relawan.
“Saya pulang kampung ke Purbalingga untuk memastikan suara kita tidak ada yang ngambil. Purbalingga saya enggak mungkin lupa, mertuane wong kene sih, kepriwe maning (mertuanya di sini, gimana lagi),” kata Ganjar dengan humor.
Selama kunjungannya, Ganjar memberikan perhatian khusus terhadap isu politik uang. Dia mengajak relawannya untuk waspada dan berani melaporkan jika menemukan praktik politik uang yang tidak sesuai aturan.
“Krimpying duit harus kita waspadai. Demokrasi ini mesti kita jaga. Reformasi dulu menginginkan semua berjalan dengan baik. Tapi kalau itu tidak berjalan baik, maka kitalah yang akan mengingatkan,” tegas Ganjar.
Ganjar Pranowo juga memberikan pesan kepada para calon legislatif dari partai pengusung untuk aktif turun ke masyarakat (turba).
Dia menekankan pentingnya diskusi program dan latihan menyoblos untuk mencapai target perolehan suara 70 persen di Purbalingga.
“Kalau (nyoblos) Ganjar-Mahfud itu yang paling gampang, kae sing rambute putih (itu yang rambutnya putih),” ungkapnya dengan penuh semangat.
Safari politik ini menjadi bagian dari upaya Ganjar Pranowo untuk memastikan konsolidasi dukungan di tingkat lokal dan menjaga kekompakan tim pemenangannya menjelang Pemilihan Presiden.
