Gubernur Jawa Barat Soroti Proyek Eiger Camp

Gubernur Jawa Barat Soroti Proyek Eiger Camp

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memimpin kegiatan penghijauan di kawasan bekas wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Jawa Barat, Pada Sabtu 22 Maret 2026

Acara tersebut bertujuan untuk mengembalikan kelestarian alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, terutama setelah kawasan itu mengalami degradasi akibat aktivitas wisata yang tidak terkelola dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi juga menyoroti beberapa proyek yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, termasuk proyek Eiger Camp yang sedang dibangun di sekitar Bandung.

Saat meninjau perkembangan proyek, Dedi sempat memberikan teguran kepada Komandan Koramil setempat terkait pengawasan dan pengelolaan kegiatan yang ada.

“Kita tidak bisa membiarkan pembangunan yang merusak alam, apalagi di daerah wisata yang memiliki potensi luar biasa. Semua proyek harus mematuhi ketentuan yang ada agar tidak merusak ekosistem,” ujar Dedi Mulyadi.

Terkait proyek Eiger Camp, Jemy Septendi, penyusun dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari PT Mitra Reka Buana, memberikan klarifikasi mengenai perizinan yang telah diproses.

Jemy memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan, termasuk AMDAL dan dokumen perizinan lainnya, sudah diproses sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah.

Ia juga menambahkan bahwa koefisien dasar bangunan di lokasi tersebut hanya 2, yang menunjukkan bahwa pembangunan dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan.

“Semua izin dan dokumen telah diproses dengan hati-hati. Kami memastikan bahwa pembangunan ini tidak akan merusak lingkungan, karena langkah-langkah yang diambil sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Jemy.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap pembangunan Eiger Camp dan proyek lainnya di kawasan tersebut dapat berlangsung dengan tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Hal ini penting agar kawasan Puncak tetap menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.

Ke depan, pemerintah provinsi berencana untuk terus mendukung program penghijauan dan pelestarian alam di seluruh wilayahnya guna mewujudkan sektor pariwisata yang lebih berkelanjutan. (Tim)

Berita Utama