Perumahan ARHASS VILLA

Harga Beras di Kabupaten Bandung Barat Melonjak, Pedagang dan Warga Keluhkan Kondisi

Harga beras
KBB, Nyaringindonesia.com – Harga beras di sejumlah pasar di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus meroket, menyulitkan para pedagang dan warga yang mencari beras berkualitas dengan harga terjangkau.

Kenaikan harga mencapai Rp1.500-Rp2.000 per kilogram untuk semua jenis beras, mulai dari kelas bawah, medium, hingga premium.

Pedagang di Pasar Tagog Padalarang melaporkan bahwa harga beras kelas bawah naik dari Rp13.500 per kilogram menjadi Rp14.000-Rp14.500 per kilogram, sementara beras medium naik dari Rp14.000 menjadi Rp15.000 per kilogram. Untuk beras premium, harganya mencapai Rp16.000 per kilogram.

Ujang Daryana, seorang pedagang di pasar tersebut, menyatakan bahwa kenaikan harga sudah berlangsung selama satu minggu dan penyebabnya tidak jelas.

Walaupun berharap harga turun di awal tahun, kenyataannya malah semakin meningkat. Ia mengeluhkan bahwa kondisi saat ini lebih parah dibandingkan dengan akhir tahun 2023, dengan harga beras naik hingga dua kali lipat pada awal 2024.

Menurutnya, beras asal Cianjur menjadi yang paling mahal, termasuk beras dari Kuningan dan Tasik yang juga ikut naik.

Para pedagang juga menyayangkan kenaikan harga beras ini, terutama karena kondisi sulit ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Konsumen pun mulai membeli dalam jumlah yang lebih kecil, dengan beberapa hanya membeli setengah kilogram atau satu kilogram. Meskipun pemerintah memberikan bantuan beras murah, harga beras di pasar tradisional tetap naik.

Warga juga turut mengeluhkan kenaikan harga beras yang tidak kunjung turun. Harga beras medium di warung kelontong bahkan mencapai Rp16.000 per kilogram, sementara di pasar dijual seharga Rp15.000 per kilogram.

Warga merasa kesulitan menghadapi kenaikan harga beras, yang membuat pengeluaran bertambah tanpa ada peningkatan pendapatan.

Kondisi ini menciptakan tantangan serius bagi pedagang dan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, yang berharap ada solusi atau langkah-langkah dari pemerintah untuk mengatasi lonjakan harga beras yang terjadi.

Berita Utama

Scroll to Top