JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyoroti kenaikan harga beras di pasar yang terus meningkat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, kenaikan harga beras ini memiliki dampak serius pada sosial ekonomi masyarakat, khususnya pada kelompok masyarakat yang rentan.
Pernyataan tersebut disampaikan saat beliau menjadi pembicara utama dalam Focus Group Discussion (FGD) Nasional dengan tema “Waspada Harga Beras Mengganas,” yang diadakan oleh Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS dalam rangka memperingati Hari Tani Indonesia 2023. Acara ini diadakan di Aula Kantor DPTP PKS, Jakarta.
“Kenaikan harga beras dapat memiliki dampak sosial ekonomi yang serius terutama pada kelompok masyarakat rentan.”ungkap Habib Aboe.
Dampak-dampak tersebut mencakup peningkatan biaya hidup, kelaparan, malnutrisi, dan ketidakstabilan sosial.
Namun, yang patut diperhatikan adalah bahwa kenaikan harga beras ini tidak membawa manfaat bagi petani sebagai produsen beras, karena harga gabah yang rendah. Selain itu, hal ini juga semakin membebani rakyat sebagai konsumen.
Aboe mengkritik kebijakan pemerintah yang mengatasi masalah ini dengan mengimpor beras, menganggapnya sebagai langkah taktis jangka pendek yang tidak mengatasi akar permasalahan kenaikan harga beras.
Menurutnya, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah jangka panjang untuk mengatasi masalah ini. Beberapa saran yang diajukan oleh Aboe adalah:
1. Inovasi dalam Sektor Pertanian Penggunaan teknologi modern dan praktik pertanian yang lebih efisien dapat meningkatkan kualitas beras, mengurangi kerentanan terhadap faktor-faktor alam, dan mengurangi risiko gagal panen.
2. Pengelolaan Cadangan Beras yang Baik Cadangan beras perlu dikelola dengan baik agar dapat digunakan dalam situasi darurat saat pasokan berkurang.
3. Deversifikasi Pangan Masyarakat perlu didorong untuk mengonsumsi berbagai jenis pangan selain beras sebagai sumber utama karbohidrat.
4. Meningkatkan Keamanan Pangan Langkah-langkah perlu diambil untuk memastikan akses pangan yang baik bagi masyarakat yang rentan.
Aboe menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah dan seluruh masyarakat dalam mengatasi masalah kenaikan harga beras.
Dengan menganalisis akar permasalahan dan mengambil langkah-langkah yang tepat, dampak negatif dari kenaikan harga beras dapat dikurangi, dan keberadaan beras yang memadai bagi semua lapisan masyarakat dapat dijamin.
Keamanan pangan dipandang sebagai hak dasar bagi semua individu, dan semua pihak bertanggung jawab untuk memastikannya terpenuhi.
Diskusi ini juga melibatkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk Ekonom Senior INDEF Prof. Bustanul Arifin, Direktur Utama PT. Usaha Barokah Bersama Indria Melati, anggota Komisi IV DPR RI Slamet, dan Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS, Riyono.