Insiden Kebocoran Caustic Soda di Bandung Barat

Bandung Barat, NyaringIndonesia.com – Kebocoran cairan kimia jenis Caustic Soda Liquid terjadi di Jalan Raya Cikalongwetan-Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa pagi 24 Desember 2024.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Insiden ini mengakibatkan kerusakan serius pada kendaraan yang melintas dan berdampak pada kesehatan pengendara.

Kebocoran berasal dari kendaraan tangki berkapasitas 20 ton milik CV. Jasindo Multi Pratama yang mengangkut Caustic Soda Liquid dari PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills menuju Bandung. Sopir, Wawan Gunawan, memulai perjalanan pada Senin malam dan sempat beristirahat di daerah Cibentar, Purwakarta.

Pada Selasa pagi, pengendara motor di sepanjang Jalan Raya Cikalongwetan hingga Kampung Cikamuning memperingatkan adanya kebocoran pada tangki. Cairan korosif ini menyebar di jalanan, merusak kendaraan yang melintas dan membahayakan para pengendara.

Sifat korosif Caustic Soda Liquid menimbulkan dampak signifikan, antara lain:

– Kerusakan kendaraan: Cat kendaraan mengelupas, velg melepuh, dan beberapa komponen kendaraan mengalami kerusakan.

– Dampak kesehatan: Beberapa pengendara melaporkan iritasi kulit, mata pedih, dan luka melepuh akibat paparan langsung.

– Keresahan masyarakat: Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga yang tinggal atau melintas di kawasan terdampak.

Pihak kepolisian segera mengamankan kendaraan tangki dengan nomor polisi D-9475-AF sebagai barang bukti. Sopir kendaraan diperiksa untuk mengetahui penyebab kebocoran serta memastikan prosedur pengangkutan sudah sesuai regulasi. Selain itu, petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan area terdampak guna mengurangi risiko lanjutan.

Polres Cimahi telah berkoordinasi dengan perusahaan terkait untuk menangani dampak insiden ini. PT. Jasindo Multi Pratama bersedia mengganti kerugian yang dialami masyarakat.

Pengendara yang terdampak diminta melapor ke Unit Laka Lantas Polres Cimahi di pintu tol Cikamuning dengan membawa dokumen berikut:

1. KTP

2. STNK

3. Bukti kerusakan atau dampak yang dialami.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap pengangkutan bahan kimia berbahaya. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan untuk:

– Meningkatkan pengawasan terhadap pengangkutan bahan kimia.

– Memastikan prosedur keamanan yang lebih ketat untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Bagi masyarakat yang terkena dampak, langkah ini memberikan harapan adanya penyelesaian yang adil. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran untuk meningkatkan keselamatan dan tanggung jawab bersama dalam transportasi bahan berbahaya.

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama