JAKARTA,NyaringIndonesia com – Dalam pertemuan dengan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesera Pemprov DKI JakartaDKI Jakarta, Ketua Yayasan Stroke Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S. MARS.MH, mengumumkan mengumumkan untuk membagikan seribu kursi kepada penderita stroke dalam Jambore Stroke Indonesia ke-2 yang akan berlangsung pada 29 Oktober di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tugasnya menyampaikan bahwa langkah ini juga sebagai peringatan Hari Stroke Sedunia.
Tugasnya menyatakan bahwa penderita stroke di Indonesia masih kurang mendapat perhatian yang memadai dari fasilitas kesehatan, dan ini menyebabkan penderita mengalami kematian yang berlarut-larut.
Dia juga menyoroti bahwa stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mematikan di Indonesia.
Selain itu, Tugas menjelaskan bahwa upaya penanganan stroke yang cepat sangatlah penting, dan orang-orang terdekat perlu memahami cara menangani stroke sebelum pasien dibawa ke rumah sakit.
Ada peluang waktu sekitar dua jam untuk tindakan medis yang dapat menyelamatkan nyawa penderita stroke.
Jambore Stroke Indonesia akan mencakup berbagai aktivitas, termasuk festival senam pencegahan, langkah pertolongan dini, dan penanganan lanjutan bagi penderita stroke.
Acara ini juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Yayasan Kota Jakarta Weltevreden yang fokus pada pemanfaatan situs cagar budaya untuk tujuan wisata.
Semua ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung acara ini, dengan Asisten Kesera dr. Widyastuti menyatakan dukungan mereka terhadap Jambore Stroke Indonesia.