Perumahan ARHASS VILLA

Jelang Nataru, Cabai Rawit Mahal di Palabuhanratu Sukabumi Tembus Rp90 Ribu

Ilustrasi kenaikan cabai
SUKABUMI, NyaringIndonesia.com – Menjelang Natal dan tahun baru 2024, harga bahan pokok dan penting (Bapokting) jenis cabai mengalami kenaikan signifikan di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (6/12).

Peningkatan harga terutama terjadi pada cabai keriting, yang pada pekan ini mencapai Rp90 ribu per kilogram (kg), meningkat dari harga sebelumnya sebesar Rp70 ribu per kg. Selain itu, cabai merah besar juga mengalami kenaikan harga dari Rp70 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg.

Maulana, yang bertugas sebagai pencatat harga Bapokting di PSM Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, menyampaikan bahwa kenaikan harga cabai dipicu oleh gagal panen petani akibat peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan yang saat ini tengah berlangsung dengan intensitas tinggi.

“Hari ini kita mencatat menjelang Natal dan tahun baru harga komoditas semakin tinggi naik, terutama harga cabai jenis keriting yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” ujarnya.

Pedagang di pasar menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan dampak dari musim kemarau sebelumnya, sehingga petani mengalami kegagalan panen akibat beralih ke musim penghujan. Meskipun demikian, stok dan harga kebutuhan lainnya di pasar masih terbilang stabil, dengan stok yang cukup aman seperti beberapa pekan sebelumnya.

Maulana menambahkan bahwa meskipun stok cabai keriting terbilang aman, namun pasokan tidak begitu banyak, sehingga ketika barang habis, pasokan menjadi terbatas. Untuk kebutuhan Bapokting lainnya, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, dan lainnya, harganya masih relatif stabil.

“Mudah-mudahan tidak ada kenaikan lagi terutama untuk harga cabai tadi. Kita akan terus memantau setiap hari untuk mengantisipasi kenaikan harga yang tidak wajar, sehingga dapat kita laporkan dan tangani dengan tepat,” tandasnya.

Editor : Eka Martadinata

# # # # # # #

Berita Utama

Scroll to Top