Larangan ini disampaikan dalam sebuah jumpa pers yang digelar menjelang akhir pekan ini. Keluarga Koes Plus merasa bahwa T Koes Band telah melanggar martabat dan integritas warisan musik Koes Plus.
Kuasa hukum keluarga Koeswoyo, Singgih Tomi Gumilang, menjelaskan alasan di balik larangan ini dalam konferensi pers tersebut.
“Kami merasa perlu untuk mengambil tindakan ini mengingat adanya konten video perbincangan yang telah menjadi viral dan menarik perhatian publik.
Larangan ini bukan semata masalah royalti, melainkan lebih terkait dengan menjaga harkat dan martabat orangtua klien kami,” ujar Singgih Tomi Gumilang.
“Terkait dengan penyebaran video yang terjadi pada Jumat, 22 September 2023, keluarga Koeswoyo, yang merupakan anak-anak kandung anggota Koes Plus, telah memutuskan untuk melarang T Koes Band untuk tidak lagi membawakan semua lagu ciptaan Koes Plus, baik untuk tujuan komersil maupun non-komersil.”tambahnya.
Lebih lanjut, Singgih Tomi Gumilang menegaskan bahwa T Koes Band telah dianggap tidak menghargai Koes Plus sebagai sebuah entitas musik.
Video perbincangan antara seorang Purnawirawan TNI AL dan anggota T Koes Band dinyatakan telah menyakitkan hati keluarga besar Koeswoyo.
Meskipun keluarga Koes Plus telah memberikan larangan tegas ini, mereka juga menghargai langkah T Koes Band yang merilis permintaan maaf kepada publik.
“Kami semua telah menyaksikan video permintaan maaf mereka. Pada dasarnya, mereka meminta maaf kepada keluarga besar Koes Plus dan menerima larangan untuk tidak lagi membawakan lagu-lagu karya Koes Plus.
Kami, yang mewakili keluarga besar, menghargai keputusan ini dan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai pembelajaran agar kita saling menghargai,” kata perwakilan keluarga Koes Plus.
Dalam konferensi pers yang sama, ditegaskan pula bahwa semua musisi, baik di Indonesia maupun di luar negeri, diperbolehkan untuk menyanyikan lagu-lagu Koes Plus, kecuali T Koes Band.
Namun, semua musisi harus mengikuti aturan yang berlaku, termasuk tata tertib, norma, dan prosedur hukum yang berlaku.
“Kepada semua band dan musisi pelestari lainnya, kami mengizinkan mereka untuk menyanyikan lagu-lagu Koes Plus, selama mereka menjunjung tinggi norma, tata tertib, dan mematuhi persyaratan administrasi hukum yang berlaku,” tegas Singgih Tomi Gumilang.
