Keunikan Kubah Hijau Nabawi, Ada Makan Nabi di Bawahnya

Kubah hijau, dibawah kubah ini terdapat makam Nabi Muhammad SAW, Madinah

NyaringIndonesia.com – Masjid Nabawi, sebagai masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya, menampilkan sebuah kubah berwarna hijau yang terletak di sudut tenggara masjid.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Di bawah kubah hijau tersebut, terdapat makam Rasulullah SAW, menambah keunikan Masjid Nabawi dengan ciri yang belum pernah ada sebelumnya.

Sejarah kubah hijau di atas makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi dapat ditelusuri kembali hingga sekitar tahun 678 Hijriyah atau 1279 Masehi.

Pada awalnya, kubah tersebut memiliki warna kayu dan akhirnya berubah menjadi hijau seperti yang terlihat saat ini.

Sebelum menjadi makam, ruangan ini awalnya merupakan tempat kediaman Rasulullah SAW. Di atap masjid yang sejajar dengan kamar, terdapat sebatang kayu memanjang setengah ukuran orang berdiri, yang menjadi batas antara ruang makam dan bagian atap masjid lainnya.

Pertama kali kubah didirikan di atas makam Rasulullah SAW oleh Sultan Qalawun As-Shalihi. Kubah tersebut memiliki bentuk empat persegi panjang di bagian bawah dan delapan persegi di bagian atas, dilapisi dengan kayu.

Selama berjalannya waktu, kubah mengalami perubahan dan pembaruan. Pada tahun 1253 H, Sultan Abdul Hamid Al-Utsmani memerintahkan pengecatan kubah dengan warna hijau, yang kemudian menjadi ciri khasnya. Pewarnaan ini terus diperbarui seiring kebutuhan, hingga saat ini.

Makam Nabi SAW, yang berada di kompleks Masjid Nabawi, juga mencakup makam dua sahabat Nabi yang sangat dihormati, yaitu Abu Bakar Al-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Keanggunan Kubah Hijau Masjid Nabawi, yang dulunya juga dikenal sebagai Kubah Putih, Fayha, dan Kubah Biru, menjadikannya landmark ikonik di tengah kota Madinah.

Daya tarik ini menjadikan Masjid Nabawi sebagai tujuan utama bagi jutaan jemaah dari seluruh dunia setiap tahunnya, yang memadati areal masjid, terutama Raudah, sebagai tempat yang diyakini paling diberkahi, di mana doa-doa dikabulkan.

Berita Utama