BANDUNG. Nyaringindonesia.com – Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono, memberikan tanggapan positif terhadap rencana Pemerintah Kota Bandung untuk mengkonversi angkutan kota (angkot) menjadi mikrobus dalam upaya mengatasi masalah kemacetan di kota tersebut.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sony menyatakan bahwa ini adalah rencana yang baik dan sebenarnya sudah menjadi wacana sejak era Wali Kota Ridwan Kamil. Namun, salah satu kendalanya adalah kurangnya dukungan dari lembaga keuangan untuk pendanaan rencana tersebut.
Menurut Sony, konversi angkot menjadi mikrobus dapat menjadi langkah yang efektif dalam meningkatkan pelayanan transportasi dan mengurangi kemacetan di kota. Namun, langkah ini juga harus didukung oleh berbagai upaya lainnya, seperti integrasi angkutan, pembangunan fasilitas seperti halte, dan penggunaan bus listrik.
Sony juga setuju bahwa seleksi terhadap sopir angkot yang akan menjadi pengemudi mikrobus sangat penting. Para sopir harus menerima pelatihan dan edukasi yang sesuai agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan angkutan umum, seperti yang telah terjadi sebelumnya. Konversi angkot menjadi mikrobus menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan transportasi di Kota Bandung.