CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Destinasi wisata umumnya identik dengan tempat yang memiliki daya tarik berupa keindahan alam, kuliner khas, bangunan megah, maupun situs bersejarah. Namun, tak hanya itu, sarana olahraga juga dapat menjadi destinasi wisata menarik bagi masyarakat, terutama bagi para penggemar olahraga.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berencana merevitalisasi sejumlah sarana dan prasarana olahraga yang ada di wilayahnya. Beberapa di antaranya yaitu Lapangan Krida dan Lapangan Sangkuriang.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, mengungkapkan bahwa Cimahi memiliki beberapa fasilitas olahraga yang berpotensi dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat pecinta olahraga.
“Kalau di utara ada Mini Soccer Cibaligo, di tengah ada Lapangan Sangkuriang, dan di selatan kita punya Lapangan Krida,” ujar Adhitia saat menghadiri acara Cimahi Creative Day di EWIC, Sabtu (1/11/25).
Ia menegaskan, Pemkot Cimahi akan mengembangkan fasilitas olahraga tersebut agar semakin menarik minat masyarakat. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan para penghobi olahraga dapat menjadikan tempat-tempat itu sebagai destinasi wisata olahraga.
“Tak hanya ramai oleh aktivitas olahraga, tentunya roda ekonomi masyarakat juga akan tumbuh,” kata Adhitia.
Adhitia berharap, Pemkot Cimahi dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk pengembangan sarana olahraga, terutama Lapangan Sangkuriang yang selama ini menjadi ikon Kota Cimahi, serta Lapangan Krida.
“Pada tahun 2026 kami berencana membangun kembali Lapangan Krida di Kampung Cibodas, Cimahi Selatan. Lapangan itu menjadi tanggungan Pemkot Cimahi sejak puluhan tahun lalu akibat pembangunan CTP,” ungkapnya.
Ke depan, Adhitia menargetkan Kota Cimahi memiliki tiga destinasi wisata olahraga utama. Dengan demikian, Cimahi tidak hanya dikenal melalui wisata alam dan kulinernya, tetapi juga sebagai kota dengan destinasi wisata olahraga yang menarik.
“Semoga semuanya dapat terealisasi dengan baik, karena pemimpin yang hebat adalah yang mampu membangun kotanya meskipun di tengah keterbatasan,” pungkasnya. (Bzo)