CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pasca reformasi, nilai-nilai Pancasila dinilai terus mengalami gradasi. Karena itu, diperlukan kembali penguatan pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penguatan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan melalui sosialisasi secara berkala di berbagai forum dan organisasi kemasyarakatan, terutama di kalangan perempuan melalui kegiatan PKK.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan bahwa gradasi nilai-nilai Pancasila semakin nyata dalam kehidupan berbangsa akibat pengaruh perubahan zaman. Oleh sebab itu, ia menilai perlu adanya sosialisasi yang komprehensif agar Pancasila kembali menjadi pedoman berbangsa dan bernegara.
“Peran penting orang tua, terutama ibu, sangat efektif dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga. Dimulai dari tatanan kecil keluarga, kemudian meluas ke tetangga dan masyarakat sekitar,” tegas Adhitia usai mengikuti kegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila bersama PKK di Aula Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (04/11/25).
Adhitia juga menekankan pentingnya peran seorang ibu dalam menyampaikan pesan moral kepada anak, mengingat ibu adalah sosok yang paling dekat dan menjadi teladan utama dalam keluarga.
“Tentunya, bukan hanya peran ibu. Figur seorang ayah juga sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga,” ujarnya.
Ia berharap pesan moral tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dapat terus berkelanjutan, sehingga masyarakat kembali menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap pesan moral ini terus menyebar luas di masyarakat, tidak hanya di kalangan ibu-ibu PKK. Ke depan, sosialisasi ini diharapkan dapat dilakukan secara lebih masif,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Kesbangpol Kota Cimahi, Mardi Santoso, menjelaskan bahwa sosialisasi nilai-nilai Pancasila merupakan langkah nyata Pemerintah Kota Cimahi untuk kembali menumbuhkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar bangsa di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, kesadaran masyarakat terhadap makna yang terkandung dalam Pancasila dapat kembali meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mardi menambahkan bahwa pemahaman nilai-nilai Pancasila juga perlu diikuti dengan kepatuhan terhadap hukum dalam kehidupan sehari-hari.
“Patuh terhadap hukum dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup,” pungkasnya. (Bzo)