BLITAR, Nyaringindonesia.com – Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menjadi saksi kejadian yang mengharukan saat lebih dari 100 peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tumbang akibat suhu udara yang panas pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, upacara dimulai sekitar pukul 9.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 10.30 WIB.
Para peserta upacara, terutama siswa SMA, mulai tumbang kurang dari 5 menit setelah upacara dimulai. Petugas kesehatan dari Palang Merah Indonesia berjuang untuk memberikan perawatan kepada peserta yang tumbang, termasuk pemberian alat bantu pernapasan kepada beberapa siswa yang kesulitan bernapas akibat suhu udara yang memanas.
Noni, seorang petugas PSC Kabupaten Blitar, mengindikasikan bahwa sebagian peserta mungkin pingsan karena panas dan kepanikan.
“Mungkin karena suhu udara yang memang panas ya. Beberapa karena pusing kepanasan dan panik menjadi kesulitan bernapas,” kata Noni, petugas PSC Kabupaten Blitar yang sedang menangani seorang siswi peserta upacara.28/10/2023.
Sulis Supriyanto, Wakil Kepala SMAN Sutojayan, menyebutkan bahwa banyak siswa yang tumbang belum sempat sarapan pagi, dengan waktu persiapan yang cukup panjang sejak pukul 7.30 WIB.
“Apalagi anak-anak ini tadi sudah diharuskan datang ke sini pukul 7.30 WIB. Perkiraan kami upacara sudah selesai pukul 8.30 WIB atau 9.00 WIB,” ujarnya.
Sementara panitia telah menyediakan makanan ringan dan air minum, suhu udara yang panas dan durasi upacara yang lama membuat kondisi peserta semakin memburuk. Sulis memperkirakan bahwa lebih dari 100 orang peserta tumbang selama peristiwa tersebut.
“Saya kira yang tumbang lebih kalau 100 orang,” kata dia.
Upacara akhirnya selesai sekitar pukul 10.15 WIB setelah serangkaian insiden yang mengejutkan tersebut. Peristiwa ini menegaskan pentingnya memperhatikan kesejahteraan peserta dalam acara terbuka, terutama di bawah kondisi cuaca yang ekstrem, untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.