JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berencana untuk mundur dari jabatannya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mahfud menyatakan telah menemui Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Praktikno untuk menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo guna menyampaikan niatnya untuk mengundurkan diri.
Mahfud MD, yang sebelumnya merupakan calon wakil presiden yang berpasangan dengan calon presiden Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya memberitahu presiden terkait langkah-langkah politiknya sebagai bentuk penghormatan dan menjaga etika seorang menteri kepada kepala negara.
“Dulu saya diangkat dengan penuh penghormatan, dan sekarang juga harus memberitahu dengan hormat tentang langkah-langkah politik saya. Itu segi etikanya ya,” ungkap Mahfud MD di Cirebon.
Dia menambahkan bahwa sebagai mantan calon wakil presiden, langkah-langkah politiknya harus jelas, dan jabatan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
Mahfud MD berkomitmen untuk melangkah dengan penuh etika dan menjaga norma-norma kesopanan, khususnya dalam konteks budaya Jawa yang dianutnya.
“Orang Jawa itu etikanya, tidak datang dan pergi begitu saja, sehingga selalu baik-baik,” tandasnya.
Keputusan Mahfud MD untuk mundur dari jabatan Menkopolhukam menunjukkan dinamika politik dan pergeseran posisi di tingkat pemerintahan yang mungkin akan mempengaruhi dinamika pemilihan presiden mendatang.
