JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan kesiapannya untuk turun tangan dalam penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Kementerian Pertanian.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pernyataan ini dia sampaikan usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Minggu (1/10/2023).
Kasus dugaan korupsi yang menimpa Kementerian Pertanian melibatkan beberapa dugaan tindak pidana, termasuk korupsi, penemuan 12 pucuk senjata api di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan dugaan penghalang-halangan terhadap penyidikan.
Mahfud menegaskan pentingnya penanganan tuntas terhadap seluruh dugaan tindak pidana ini.
Ia mengingatkan bahwa korupsi dan penghilangan dokumen adalah tindak pidana yang harus dikejar hukum.
Terkait penemuan senjata api ilegal, Mahfud menekankan perlunya penyelidikan dan penanganan hukum yang tegas jika terbukti bahwa senjata tersebut tidak memiliki izin atau hak penggunaan yang sah.
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tengah mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, dan dalam prosesnya, tim penyidik menemukan sejumlah senjata api dan jumlah uang yang signifikan.
Pihak KPK juga mengungkapkan adanya upaya penghilangan dokumen yang diduga akan dimusnahkan oleh pihak-pihak terkait.
Dalam konteks ini, Mahfud MD menegaskan dukungannya terhadap penegakan hukum dan siap turun tangan jika aparat hukum menghadapi kesulitan dalam mengungkap kasus ini.