Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan Menghadiri G7 Trade Ministers Meeting di Osaka, Jepang

Menteri Perdagangan
G7 Trade Ministers Meeting (TMM) di Osaka, Jepang.

JAKARTA, Nyaringindonesia.comMenteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, telah diundang untuk menghadiri pertemuan G7 Trade Ministers Meeting (TMM) di Osaka, Jepang. Kehadiran Indonesia dalam pertemuan ini menandai momen sejarah sebagai partisipasi pertama Indonesia dalam pertemuan tingkat Menteri Perdagangan Group of Seven (G7).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Pertemuan tingkat menteri perdagangan melibatkan tujuh anggota ditambah Indonesia, India, Kenya, Australia, Chile dan beberapa perusahaan-perusahaan besar. Kita hak Indonesia hadir untuk pertama kali sebagai negara yang diundang dalam G7,” ungkap Zulhas pada Sabtu, 28/10/ 2023.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi dunia seperti WTO, OECD, dan ERIA. Selain itu, sejumlah perusahaan terkemuka juga turut diundang, termasuk Canpotex, Siemens Energy, Suzuki, dan Rio Tinto.

Dalam pertemuan tersebut, Zulhas menyoroti pentingnya meningkatkan ketahanan rantai suplai global dan memperkuat kemitraan antara sektor publik dan swasta.

Dia menekankan bahwa kunci kesuksesan adalah kolaborasi antara pemerintah dan sektor bisnis, dengan pemerintah bertindak sebagai fasilitator untuk sektor bisnis.

Menyoroti peran pemerintah dalam memfasilitasi sektor bisnis, Zulhas menekankan perlunya kebijakan yang transparan, memberikan kepastian, dan menciptakan situasi yang kondusif.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi, transisi ke energi terbarukan, dan kolaborasi model bisnis antarnegara.

Dalam pertemuan, negara anggota G7 menyoroti pentingnya diversifikasi rantai pasok sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan rantai pasok global.

Hal ini juga membutuhkan keterlibatan lebih lanjut dari sektor swasta, sementara WTO diharapkan dapat memperkuat peranannya dalam memperkuat rantai suplai global.

“Sementara saya tadi menyampaikan perlunya ada kesetaraan G7 sebagai mitra tradisional Indonesia. Melihat perkembangan dunia sekarang, memang harus tidak hanya ‘free trade’ tapi ‘free and fair trade’,” tambah Zulhas.

Dengan demikian, partisipasi Indonesia dalam pertemuan ini diharapkan dapat mengukuhkan peran negara dalam kerja sama internasional dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara G7 dan mitra lainnya.

Berita Utama