TIMIKA, Nyaringindonesia.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri upacara penyerahan 1.270 unit motor dinas kepada prajurit TNI dan Polri di Kodim 1710/Mimika, Timika, Papua. Penyerahan ini berlangsung pada Jumat (10/11/2023). dan dihadiri oleh berbagai pejabat militer dan pemerintah setempat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Motor dinas yang disalurkan oleh Menteri Pertahanan ini termasuk campuran antara motor berbahan bakar minyak (BBM) dan motor listrik.
Prabowo Subianto menjelaskan bahwa sebagian motor yang diserahkan merupakan hasil produksi dalam negeri, hasil kerja sama antara PT Len dan PT Pindad.
“Dalam rangka mendukung energi hijau dan mengurangi polusi, sebagian motor yang diserahkan merupakan motor listrik buatan Indonesia. Motor listrik memiliki banyak keunggulan, termasuk pengurangan biaya operasional dan dampak lingkungan yang lebih rendah,” ujarnya dalam konferensi pers di Kodim 1710/Mimika.10/11/2023.
Menteri Pertahanan mengungkapkan bahwa motor listrik ini mungkin akan ditenagai oleh tenaga surya di beberapa daerah, yang merupakan langkah menuju sumber energi terbarukan.
Prabowo Subianto juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penggunaan motor listrik sebagai bagian dari upaya menciptakan energi hijau dan berkelanjutan.
Selain penyerahan motor dinas, Prabowo Subianto juga meresmikan rumah sakit tingkat IV di Timika, Papua. Rumah sakit ini dibangun untuk melayani prajurit TNI dan juga terbuka untuk digunakan oleh masyarakat sekitar. Prabowo menyatakan bahwa fasilitas TNI harus tersedia untuk kepentingan masyarakat, dan ini adalah bagian dari tradisi TNI.
“Kita berterima kasih kepada suku Kamoro yang telah mendukung pembangunan rumah sakit ini. Ini adalah bukti konkret kesetiaan suku Kamoro kepada Republik Indonesia selama puluhan tahun,” tambah Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan juga berkomitmen untuk terus membangun fasilitas kesehatan modern di seluruh kabupaten, sehingga pelayanan kesehatan lebih mudah diakses oleh prajurit, ASN, dan masyarakat di seluruh wilayah.
Menurutnya, ini adalah bagian dari cita-cita untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai.