Nyaringindonesia.com – Pandi Mulyana, seorang pria asal Kampung Babakan Asta, Rancaekek, Jawa Barat, telah menemukan cara kreatif untuk mengatasi masalah sampah popok bayi yang melimpah di daerahnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Meskipun sampah ini sering dianggap menjijikan, Pandi melihat potensinya sebagai bahan berharga dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi karya seni.
Pada tahun 2018, Pandi mulai mengumpulkan limbah popok bayi dari pasar tradisional setempat dan mencari solusi untuk mengelolanya.
Dia bahkan secara terbuka menyebar sampah popok tersebut di jalan agar bisa mengering dan menarik perhatian masyarakat.
Setelah melalui perjuangan, Pandi akhirnya menemukan cara untuk mengubah sampah popok menjadi berbagai karya seni seperti pot bunga, hiasan rumah, dan lukisan.
Tidak hanya itu, ia juga mengajak warga setempat untuk ikut berkontribusi dengan mengumpulkan sampah popok dan menyediakan tempat penyetoran di rumahnya.
Ia bahkan memberikan karyanya secara gratis kepada mereka yang menyukainya. Pandi memandang masalah sampah popok sebagai tantangan besar yang harus diatasi, dan karyanya tidak hanya mengubah sampah menjadi barang bernilai, tetapi juga membantu membersihkan lingkungan dan memberikan inspirasi kepada warga lainnya.
Meskipun menghadapi kendala, seperti bisnisnya yang hancur akibat pandemi COVID-19, Pandi terus berjuang untuk mengatasi masalah sampah popok dan menyelamatkan lingkungannya dari dampak negatifnya.
Ia memandang pekerjaannya sebagai panggilan untuk membantu komunitasnya dan memastikan bahwa limbah popok tidak lagi menjadi masalah utama di kampungnya.