Pemerintah Kota Bandung Antisipasi Kenaikan Harga Beras menjelang Ramadan

Kota Bandung
Pemerintah Kota Bandung Antisipasi Kenaikan Harga Beras menjelang Ramadan Foto ilustrasi

BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung memastikan bahwa ketersediaan beras di wilayah tersebut masih aman terkendali.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pemerintah Kota Bandung, dalam mengantisipasi kebutuhan dan kenaikan harga menjelang Ramadan, berencana menggelar operasi pasar, pasar murah, dan gerakan pangan murah.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Attauriq, mengumumkan bahwa inflasi month-to-month di Kota Bandung per Januari 2024 berada di angka 0,10 persen.

Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga pada minggu ketiga Februari, seperti beras medium, beras premium, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan kentang.

Berdasarkan data Bulog per 12 Februari 2024, stok beras di Kota Bandung dianggap masih aman dengan jumlah 4.298 ton beras medium dan 33.539 kilogram beras premium.

Meskipun ada beberapa kenaikan harga, ketersediaan komoditas beras masih terjamin di berbagai pasar tradisional se-Kota Bandung.

Pemkot Bandung akan mengadakan operasi pasar, pasar murah, dan gerakan pangan murah mulai 19 Februari 2024. Eric menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan.

Dengan adanya operasi pasar, pasar murah, dan gerakan pangan murah, diharapkan harga-harga kebutuhan pokok bisa tetap terkendali.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, memberikan penjelasan lebih lanjut tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjaga ketersediaan beras di toko ritel.

Dia menyatakan bahwa operasi pasar beras medium akan dilaksanakan di 30 kecamatan dengan harga Rp 10.600 per kilogram.

Ronny juga menekankan bahwa masyarakat tidak perlu panik mengenai kelangkaan beras di toko ritel. Sebagai langkah konkret, pihaknya akan mengoptimalkan penjualan Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) medium di toko ritel.

Pemerintah Kota Bandung berharap bahwa dengan langkah-langkah ini, inflasi dapat tetap terkendali, dan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan lebih lancar dan terjamin ketersediaan kebutuhan pokoknya.

Berita Utama