Namun, menurut keterangan warga setempat, kronologis kejadian bermula ketika angkot yang melaju dari arah Cimareme menuju ke arah pulang bertemu dengan pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan.
Akibatnya, tabrakan antara angkot dan motor pun terjadi. Senggolan ini mengakibatkan angkot kehilangan kendali dan menabrak sebuah warung jamu.
Pengendara motor NMAX terjatuh dan mengalami luka, sementara warung jamu mengalami kerusakan di bagian depannya. Mobil angkot juga mengalami kerusakan parah di bagian depan, dan sopirnya mengalami luka ringan.
Sementara itu, petugas berwenang segera mengevakuasi pengendara motor NMAX yang terluka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, kendaraan yang terlibat dalam insiden juga dipindahkan ke area Cikamuning.
Jajang Setiawan, salah satu teman dari korban luka yang berasal dari Karawang, menyatakan bahwa saat kejadian berlangsung, ia tidak dapat melihat angkot dengan jelas karena lampu depannya hanya menyala satu.
“Saya kira di depan adalah sebuah motor, tapi ternyata angkot,” tutur Jajang saat ditemui di lokasi kejadian pada Sabtu (13/04/24).
“Saya berusaha menghindar dengan cepat, tetapi teman saya justru tersenggol.” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa saat itu ia sedang berkendara bersama korban luka, Afa, usai mereka melakukan perjalanan dari Sukabumi menuju Karawang.
Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden ini untuk mengumpulkan keterangan lebih lanjut. (BZO)**
