Sejarah peristiwa ini terkait erat dengan momen Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali. Wahyu tersebut terdiri dari lima ayat awal surah Al-Alaq dan disampaikan oleh Malaikat Jibril di Gua Hira, Jabal Nur, saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun.
Ketika itu, Nabi Muhammad SAW sedang menyendiri, dan peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai malam Nuzulul Quran.
Waktu Terjadinya Nuzulul Quran
Menurut Imam Suyuthi dalam Kitab Al Itqan fi Ulum al Quran, Nuzulul Quran diperingati setiap 17 Ramadan, mengacu pada turunnya Al-Qur’an pertama kali pada 610 M di Gua Hira.
Para ahli tarikh menganalisis penanggalan malam Nuzulul Quran berdasarkan ayat dalam surah Al-Anfaal, yang menghubungkannya dengan perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadan.
Amalan yang Dikerjakan pada Nuzulul Quran
Dalam memperingati Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan, antara lain:
1. Tilawah Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW.
2. Memperbanyak Salat Malam
Menegakkan salat malam atau qiyamul lail, yang merupakan amalan yang dianjurkan pada malam Nuzulul Quran.
3. Iktikaf
Berdiam diri di masjid dan melakukan ibadah wajib dan sunah.
Keutamaan Malam Nuzulul Quran
Malam Nuzulul Quran dianggap sebagai malam yang penuh berkah, di mana dosa-dosa yang lalu diampuni. Hal ini disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Malam ini juga dipercaya sebagai malam keselamatan dan kesejahteraan, serta malam di mana takdir tahunan dicatat, sesuai dengan ayat dalam surah Ad-Dukhan.
Peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadan mengingatkan umat Islam akan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dengan merenungkan sejarah, amalan, dan keutamaan malam ini, umat Islam diharapkan semakin mendekatkan diri pada ajaran suci yang diturunkan Allah SWT kepada manusia.
Penutup
Peringatan Nuzulul Quran merupakan momen yang sakral bagi umat Islam, mengingat turunnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Melalui amalan dan refleksi pada malam ini, umat Islam diharapkan dapat memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran suci Al-Qur’an untuk mencapai keberkahan dan keberlimpahan dalam kehidupan.
