Nyaringindonesia.com – Sebuah video yang menampilkan perjuangan siswa SD menyeberangi jembatan bambu yang miring di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, telah menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, siswa-siswa berjalan jongkok di atas jembatan bambu yang rawan roboh, sementara ada yang digendong oleh anggota TNI untuk menyeberangi sungai.
Camat Kampung Laut, Heru Kurniawan, membenarkan bahwa jembatan bambu tersebut rawan terkena banjir, terutama pada musim hujan.
Jembatan tersebut bahkan pernah hanyut pada tahun 2022. Pihak pemerintah setempat bersama stakeholder lainnya telah melakukan upaya perbaikan, namun jembatan kembali rusak.
Pemerintah Kabupaten Cilacap telah mengajukan permohonan perbaikan jembatan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Heru berharap agar jembatan penghubung Dusun Cibeureum dengan Desa Ujunggagak dapat segera dibangun oleh pemerintah, karena jembatan tersebut merupakan akses utama warga Dusun Cibeureum menuju desa.
Keberadaan jembatan tersebut sangat penting untuk aktivitas masyarakat, terutama anak sekolah dan warga yang hendak mengurus administrasi di Balai Desa Ujunggagak.
Jika jembatan putus, masyarakat akan terganggu dan harus memutar jauh melalui desa lain yang jaraknya cukup jauh, sekitar 14 kilometer.
Sementara itu, video ini telah menarik perhatian publik dan memicu pembicaraan tentang urgensi perbaikan infrastruktur di daerah pedesaan untuk mendukung aksesibilitas dan keamanan masyarakat, terutama anak-anak yang harus menempuh perjalanan tersebut setiap hari untuk sekolah.
