Perumahan ARHASS VILLA

Pevoli Berhijab Pertama di SEA Games yang Memikat Perhatian

Wilda Siti Nurfadilah Sugandi Atlet bola voli Indonesia
Wilda Siti Nurfadilah Sugandi Atlet bola voli Indonesia
Bandung, NyaringIndonesia.com – Pertandingan voli tampaknya semakin digandrungi publik. Pasalnya tidak hanya seru saja, tetapi para pemainnya juga menawan! Contohnya seperti pemain voli putri asal Turki bernama Zehra Gunes yang dijuluki bidadari voli atau pemain voli putra asal Korea Selatan yaitu Sung Jin yang membuat penonton wanita gagal fokus.

Bagaimana dengan atlet voli asal Indonesia? Tentunya tidak kalah! Contohnya seperti Fahry Septian Putratama yang tampan banget dan main di Liga Bulgaria, atau Yolla Yuliana yang kecantikannya membius penonton cowok.

Selain itu, Atlet voli Indonesia ada Wilda Nurfadhilah telah menarik perhatian publik tidak hanya karena keahliannya di lapangan, tetapi juga konsistensinya dalam memakai hijab saat bertanding dan terkenal cantik.

Wilda juga adalah sebagai kapten Tim Voli Putri Indonesia di SEA Games 2023, serta menjadi sorotan sebagai pevoli berhijab pertama yang memukau dunia olahraga.

1. Biodata Wilda Nurfadhilah

Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi atau akrab dipanggil Wilda lahir pada 7 Februari 1995 di Bandung, Indonesia. Hingga saat ini, dia berusia 28 tahun dengan tinggi badan 179 cm.

Dia merupakan anak kedua dari pasangan Ugan Sugandi dan Wiwi Lestiani. Adiknya, Achmad Rizal Nurhuda juga merupakan atlet voli yang saat ini bermain untuk klub Jakarta BNI 46.

Selain berprofesi sebagai atlet voli, ternyata Wilda Nurfadhilah memiliki bisnis fashion khususnya hijab yang dijual dengan harga terjangkau, Selain menjual hijab, dia juga menjual manset, ciput, dan lain-lain melalui platform Instagram @fadhilahijab17, sedangkan Instagram Wilda sendiri bernama @wildanurfadhilahh.

2. Awal Ketertarikan Dengan Voli

Tampaknya peran orang tua Wilda Nurfadhilah berperan besar dalam mengenalkan voli. Pasalnya pada usia 9 tahun, orangtuanya mulai mengenalkan voli pada Wilda. Kemudian pada tahun 2011, Wilda menjadi wakil Indonesia di Kejuaraan Bola Voli Asia 2011 bersama timnas senior.

Lalu pada tahun 2016, Wilda resmi bergabung dengan Bandung BJB Tandamata. Setahun kemudian, Wilda menjadi salah satu atlet yang mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi SEA Games. Sejak saat itulah, kariernya di kancah voli profesional meningkat pesat. Namanya semakin dikenal publik saat menjadi Kapten Timnas Voli Putri.

3. Konsisten Memakai Hijab

Netizen tidak hanya menyorot kemampuan voli Wilda yang di atas rata-rata, tetapi juga konsistensinya dalam memakai hijab bahkan saat bertanding voli. Saat ditanya tantangan memakai hijab saat bermain voli, dia mengaku banyak mengalami tantangan dan komentar negatif. Tapi karena merasa paling nyaman berhijab saat di lapangan, dia konsisten memakainya.

“Tidak selalu mudah mengenakan hijab di lapangan voli. Saya mengalami beberapa tanggapan negatif pada awalnya, tetapi saya bertekad untuk memakainya karena ini adalah bagian penting dari identitas saya dan apa yang saya rasa paling nyaman saat di lapangan,” ungkap Wilda saat diwawancara media.

Tantangan utama yang dihadapi Wilda adalah konsistensi memakai hijab saat bermain voli. Meskipun banyak mendapat komentar negatif, Wilda tetap memilih untuk memakai hijab karena merupakan bagian penting dari identitasnya dan memberikan kenyamanan saat bermain.

Meskipun begitu, Wilda dapat membuktikan kalau hijab tidak mempengaruhi prestasinya di dunia olahraga, khususnya kompetisi voli profesional.

Bahkan dia sangat viral di dunia voli internasional karena disorot salah satu akun voli dunia terkenal @volleyballworld. Menurut akun tersebut, Wilda merupakan atlet berhijab satu-satunya di SEA Games 2023 dan mereka menghormatinya!

Wilda Nurfadhilah tidak hanya menjadi inspirasi bagi para atlet muda, tetapi juga membawa pesan penting tentang keberanian dan identitas dalam olahraga.

Kiprahnya sebagai pevoli berhijab pertama di SEA Games menunjukkan bahwa prestasi dan identitas dapat bersinergi tanpa kompromi.

Berita Utama

Scroll to Top