Pj Bupati Bandung Barat Diduga Jadi Korban Penipuan Melalui WhatsApp

WhatsApp
penipuan melalui WhatsApp

KBB, Nyaringindonesia.com – Sebuah kasus penipuan melalui WhatsApp dengan modus operandi mengaku sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, telah mencuat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pihak yang diduga sebagai pelaku melakukan kontak dengan beberapa pejabat di lingkungan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat.

Nomor WhatsApp yang digunakan oleh pelaku adalah 082155145558. Salah satu orang yang menerima pesan dari nomor tersebut adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bandung Barat, Yoppie Indrawan.

Yoppie Indrawan mengungkapkan bahwa ia menerima pesan dari nomor tersebut pada pukul 19.24 WIB. Selain dirinya, Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Barat, Ludi Awaludin, juga dihubungi oleh pelaku.

“Jadi saya menerima kontak sekitar jam 19.24, namun saya tidak sempat menjawab. Kemudian pelaku menghubungi Kepala Satpol PP,” kata Yoppie.

Yoppie menjelaskan bahwa seluruh kepala dinas di lingkungan Kantor Pemda Kabupaten Bandung Barat sebelumnya telah memiliki nomor resmi Pj Bupati Bandung Barat.

Mereka mendapatkan nomor tersebut setelah pertemuan resmi yang dilakukan pasca serah terima jabatan.

Namun, Yoppie mengungkapkan bahwa tidak ada yang menjadi korban penipuan dalam bentuk transfer uang atau tindakan lainnya, mungkin karena para pejabat sudah mengetahui bahwa nomor yang menghubungi mereka bukan milik Pj Bupati yang sebenarnya.

Yoppie Indrawan juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memerintahkan tim Saber Hoaks Bandung Barat untuk melakukan penelusuran terhadap lokasi nomor WhatsApp yang digunakan oleh pelaku.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa nomor tersebut berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Selain itu, akun WhatsApp pelaku juga menggunakan foto profil yang mengindikasikan perjalanan di wilayah Kalimantan Timur.

Pihak Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat juga mengimbau masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berhati-hati terhadap penipuan dengan modus operandi mengaku sebagai pejabat Pemda Kabupaten Bandung Barat.

Masyarakat diingatkan agar tidak mudah percaya dan selalu melakukan verifikasi sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Berita Utama