Perumahan ARHASS VILLA

Pj Gubernur Jabar Dorong Kolaborasi Elemen Masyarakat dalam Antisipasi Bencana

Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin saat menjadi inspektur upacara Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Jumat 8 Desember 2023. Foto: Ist/ Dok. Pemprov Jabar
BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah mengumumkan status siaga darurat bencana di seluruh wilayah Jabar.

Seiring dengan memasuki musim hujan, Bey memanggil semua pihak terkait untuk secara aktif fokus pada langkah-langkah pencegahan bencana alam.

“Penting bagi pemerintah, TNI/Polri, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, organisasi kemasyarakatan, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan tindakan tanggap bencana yang cepat, tepat, dan terpadu guna mengurangi atau menghilangkan dampak bencana,” ucap Bey saat menjadi inspektur upacara Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, seperti yang dilaporkan pada Jumat (8/12/2023).

Bey secara resmi menetapkan status siaga darurat bencana di seluruh wilayah Jabar melalui Surat Keputusan Gubernur nomor 360/Kep.764-BPBD/2023 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem, dan Abrasi, serta Tanah Longsor di Jawa Barat.

Menurutnya, semua unsur terlibat sudah bersiap menghadapi musim hujan yang telah dimulai.

“Hari ini Pemprov Jabar dan Forkopimda melaksanakan apel siaga. Kami melihat bersama bahwa semuanya sudah siap, dan tentunya kami berharap agar masyarakat bersikap kooperatif, yakni mematuhi aturan-aturan di lapangan,” ungkapnya.

Bey juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG sebagai salah satu langkah mitigasi. Secara khusus, Bey memberikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Bandung Barat dan TNI/Polri yang dengan cepat merespons penanganan longsor di Cililin yang terjadi belum lama ini.

“Meskipun kita tidak menginginkan bencana, yang terpenting adalah respons yang cepat dari pemerintah, TNI/Polri, agar masyarakat merasa bahwa ada tanggapan yang cepat dari pihak berwenang,” pungkasnya. ***

Berita Utama

Scroll to Top