Search
Close this search box.

Pj Wali Kota Cimahi Dorong Ketahanan Pangan melalui P2WKSS dan Pangan Lokal

KWT Cipageran
Pj Walilota Cimahi beserta jajarannya saat meninjau KWT di RW 15 Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan pentingnya Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) sebagai langkah strategis dalam mendukung pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga.

Menurutnya, program ini menjadi wujud nyata upaya pemerintah dalam memperkuat kemandirian pangan berbasis komoditas lokal.

“Dengan program ini, kami berharap tercipta perubahan nyata yang positif di masyarakat,” kata Dicky pada media di KWT RW 15, Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara. Jumat (29/11/24).

Dicky terus mendorong ketahanan pangan dengan mengembangkan alternatif berbasis komoditas lokal. Salah satu langkah konkret adalah pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang menjadi ujung tombak pengolahan dan produksi pangan lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Maryam, melihat adanya peluang besar untuk memanfaatkan lahan pertanian di wilayah utara Cimahi, khususnya di Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 15 Kelurahan Cipageran.

Menurut Tita, wilayah ini memiliki karakteristik lahan yang sangat cocok untuk pengembangan komoditas unggulan seperti talas.

“Wilayah utara memiliki potensi besar, terutama untuk pertanian talas yang dapat menjadi alternatif pangan lokal sekaligus produk unggulan daerah,” ungkapnya.

Pengembangan talas menjadi salah satu solusi untuk menggantikan kebutuhan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Dengan adanya pangan lokal, kebutuhan pangan berat bisa teralihkan. Di sini sudah ada berbagai olahan berbahan baku talas,” jelas Tita.

Tita menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat. Walaupun di Kota Cimahi tidak memiliki lahan yang cukup untuk pertanian.

“Inovasi ini mampu mewujudkan ketahanan pangan, dan dapat menghasilkan produk untuk meningkatkan penghasilan keluarga,” tambahnya.

Melalui P2WKSS dan pengembangan pangan lokal, pemerintah berharap dapat mendorong kemandirian ekonomi keluarga sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Upaya ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk menghadapi fluktuasi harga dan kelangkaan produk pangan, sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai aspek kehidupan. (Bzo)

===============================

Disclaimer

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

 

 

Berita Utama