PLN ULP Lembang Gencarkan Sosialisasi K3: Waspadai Bahaya Listrik Saat Bermain Layang-Layang

Lembang, NyaringIndonesia.com – Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan masyarakat, PLN ULP Lembang di bawah koordinasi PLN UP3 Cimahi menggelar kegiatan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan tema “Waspadai Bahaya Kelistrikan Saat Bermain Layang-Layang” pada Rabu, 30 Juli 2025.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan ini berlangsung di salah satu kawasan padat penduduk di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang dikenal aktif dengan aktivitas bermain layang-layang, terutama oleh anak-anak dan remaja.

Dalam kegiatan tersebut, tim PLN memberikan edukasi langsung kepada warga mengenai bahaya serius yang dapat ditimbulkan oleh layang-layang yang tersangkut pada jaringan listrik, terutama jaringan tegangan menengah (SUTM) yang rentan menyebabkan korsleting, ledakan trafo, bahkan kebakaran atau sengatan listrik fatal.

Manajer PLN UP3 Cimahi, Aryta Wulandari, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan insiden listrik berbasis pendekatan humanis dan edukatif.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya menikmati hiburan bermain layang-layang, tetapi juga memahami risikonya jika dilakukan di dekat jaringan listrik. Edukasi seperti ini penting untuk menumbuhkan budaya sadar bahaya listrik sejak dini,” ujar Aryta.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari General Manager PLN UID Jawa Barat, Tony Bellamy, yang turut menyampaikan apresiasinya kepada unit pelaksana yang proaktif menjaga keselamatan publik.

“PLN tidak hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi juga menjaga agar penggunaannya aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Langkah preventif seperti ini harus terus diperkuat, apalagi menjelang musim kemarau saat aktivitas bermain layangan meningkat,” tegas Tony.

Selain penyampaian materi, tim ULP Lembang juga membagikan leaflet keselamatan listrik, menunjukkan simulasi bahaya kabel terkena benang layangan, serta berdialog langsung dengan warga dan tokoh masyarakat setempat.

Salah satu warga peserta sosialisasi, Bapak Asep (45), mengaku sangat terbantu dan kini lebih paham risiko kelistrikan yang sebelumnya kurang ia sadari.

“Saya pikir layang-layang cuma bahaya kalau kena kabel, tapi ternyata bisa sebabkan korslet, bahkan kebakaran. Terima kasih PLN sudah datang langsung kasih edukasi,” ujarnya.

PLN berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih lokasi bermain layang-layang, serta menghindari area yang dekat dengan jaringan listrik demi keselamatan bersama.

Berita Utama