CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kemanusiaan selama momen arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah. Dengan menyiagakan 100 personel secara bergiliran, PMI terus bersiaga penuh di posko utama yang terletak di depan Alun-Alun Cimahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Posko ini beroperasi non-stop 24 jam, terbagi dalam dua shift, guna memastikan kesiapsiagaan tim medis dalam menangani kondisi darurat.
“Kami juga mendapat dukungan relawan dari KSR STKIP dan KSR Unjani,” ungkap Hardiansyah, petugas PMI. Jum’at (04/04/25).
Tak hanya siaga, PMI juga langsung bergerak cepat saat terjadi kecelakaan. Salah satu kejadian yang cukup memprihatinkan terjadi di kawasan Cihanjuang, ketika sebuah mobil pickup pengangkut sayur oleng dan menabrak pembatas jalan.
“Tiga penumpang di bagian belakang terlempar keluar dan mengalami patah tulang. Diiduga Sopir mengantuk dan kehilangan kendali. Ketiganya langsung dilarikan ke RS Cibabat,” kata Hardiansyah.
Selain menangani kasus kecelakaan, PMI juga mencatat 48 layanan kesehatan untuk pemudik dan warga sejak 24 Maret hingga 1 April. Bahkan, dua kali tim PMI terlibat dalam penanganan pohon tumbang yang sempat mengganggu lalu lintas.
Di posko, pemudik bisa memeriksakan tekanan darah, beristirahat, atau mendapatkan oksigen jika mengalami sesak ringan.
“Namun untuk kebutuhan transfusi darah, tetap kami rujuk ke RS Cibabat,” tambahnya.
PMI Cimahi juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan selama berkendara, khususnya bagi pemudik jarak jauh.
” Lebih baik berhenti dan istirahat sejenak. Keselamatan lebih utama, jangan memaksakan diri.” imbau Hardiansyah.
Posko PMI ini akan terus beroperasi hingga 7 April 2025, didukung penuh oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi. (Bzo)