CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Polisi berhasil membongkar sebuah pabrik rumahan yang digunakan untuk memproduksi tembakau sintetis di Cimahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pabrik rumahan tersebut dijalankan oleh empat pemuda yang menyewa rumah kontrakan satu lantai untuk bisnis ilegal tersebut. Penangkapan keempat pemuda ini terjadi pada tanggal 26 September 2023.
Rumah kontrakan ini terletak di Jalan Padat Karya, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Keberadaan pabrik rumahan ini terbongkar karena kecurigaan warga sekitar, karena para pemuda yang menyewa rumah tersebut terkesan menutup diri dari lingkungan tetangga.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengungkap adanya pabrik rumahan yang digunakan untuk memproduksi tembakau sintetis dan sabu-sabu.
Keempat pemuda yang menyewa rumah tersebut juga merupakan pelaku dalam bisnis ini.
Barang bukti yang diamankan meliputi 608,48 gram tembakau sintetis, 1,43 gram sabu, dan sejumlah peralatan untuk mengolah tembakau sintetis.
Peralatan tersebut termasuk botol kaca untuk memasak bibit narkotika, mesin pengaduk bibit narkotika, dan timbangan digital. Tembakau sintetis ini diracik dengan tembakau agar dapat dijual.
Kasatresnarkoba Polres Cimahi, AKP Tanwin Nopiansah, menjelaskan bahwa para pelaku menyamarakan peredaran tembakau sintetis dengan membungkusnya dalam kemasan mie instan dan minuman teh tarik.
Mereka mendistribusikan barang haram tersebut melalui media sosial dan mengirimkannya ke berbagai daerah, termasuk Bali, Bandung Raya, dan Jakarta.
Barang haram tersebut dikirimkan melalui jasa ekspedisi dan dipesan oleh pelanggan melalui akun Instagram @dangerous corporation come back.
Menurut pengakuan tersangka, keuntungan yang mereka peroleh dari penjualan sabu dan tembakau sintetis ini mencapai Rp100 juta per bulan.
Untuk menghindari kejaran polisi, mereka rutin berpindah tempat setiap bulan sekali, di mana mereka akan mengoperasikan kembali home industri tersebut di lokasi baru.
Dalam tindakan ini, polisi berhasil mengungkap kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat dan melibatkan penjualan barang-barang berbahaya.
Proses penyelidikan dan penangkapan ini menjadi langkah penting dalam memerangi kejahatan narkotika dan bisnis ilegal sejenisnya.