Search
Close this search box.

Polres Cimahi Berhasil meringkus 5 Anggota Geng Motor yang Meresahkan Warga

anggota
Anggota Geng Motor saat Diamankan anggota Polres Cimahi

CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Kelompok anggota geng motor bersenjata dari Pelajar Moonraker Bonkop (PMB) berhasil disergap oleh anggota Sabhara Polres Cimahi saat mereka hendak mencari lawan untuk tawuran di wilayah Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Minggu (14/1/2024) dini hari.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Penyergapan tersebut dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah karena melihat anggota geng motor tersebut berkonvoi sambil membawa senjata.

Saat tim Patroli Perintis tiba di tempat kejadian, sejumlah anggota geng motor PMB berusaha melarikan diri, tetapi berhasil diamankan lima remaja.

Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar, mengungkapkan bahwa anggota geng motor tersebut bersiap-siap untuk tawuran dengan membawa senjata, di antaranya selang besi. Aksi penyergapan oleh polisi berhasil menggagalkan rencana tawuran tersebut.

“Dalam pemeriksaan, remaja yang diamankan mengakui bahwa mereka hendak mencari lawan untuk tawuran, namun aksi mereka berhasil kita cegah,” ujar Duddy Iskandar.

Selain senjata, anggota geng motor tersebut juga kedapatan membawa obat-obatan keras terbatas atau terlarang.

Menurut keterangan Duddy, kelima remaja tersebut telah mengakui mengkonsumsi obat keras terbatas jenis Hexymer. Oleh karena itu, mereka langsung dibawa ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Anggota geng motor ini mengkonsumsi obat keras terbatas jenis Hexymer. Saat ini, mereka sudah diserahkan ke Satresnarkoba Polres Cimahi untuk dilakukan tes urine,” tambah Duddy.

Proses hukum terhadap kelima anggota geng motor tersebut akan ditangani oleh Satresnarkoba Polres Cimahi, sementara polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aktivitas geng motor di wilayah tersebut.

Diharapkan, tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera dan meningkatkan rasa aman masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata.

Berita Utama