Jakarta, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program skrining kesehatan gratis berskala nasional dengan anggaran mencapai Rp3 triliun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Program ini bertujuan untuk menekan angka kematian dini melalui deteksi dan pencegahan penyakit secara proaktif di tingkat layanan primer.
Program skrining ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, evaluasi risiko penyakit jantung dan stroke, tes mata, serta pemeriksaan kesehatan mental. Layanan diberikan tanpa biaya di puskesmas, posyandu, dan fasilitas kesehatan lainnya di seluruh Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa hingga pertengahan Mei, program ini telah menjangkau 5,8 juta peserta. Pemerintah menargetkan angka partisipasi mencapai 40 juta orang hingga akhir tahun 2025.
“Kami ingin mengubah pendekatan sistem kesehatan dari kuratif menjadi preventif. Skrining ini memungkinkan masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal, sebelum menjadi fatal,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers pada Selasa, 13 Mei 2025,
Program ini juga terintegrasi dengan platform digital SatuSehat, sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan berbasis data dan teknologi.
Pemerintah berharap skrining ini akan membantu menurunkan prevalensi penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, seperti hipertensi, stroke, dan penyakit jantung.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News