Purwakarta Fokus Benahi Infrastruktur Jalan dan Irigasi untuk Ketahanan Pangan

Purwakarta, NyaringIndonesia.com – Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Pemkab terus mengoptimalkan anggaran untuk penataan jalan dan saluran irigasi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Selain peningkatan jalan yang bersumber dari APBD, Pemkab Purwakarta juga tengah memperbaiki jaringan irigasi di kawasan persawahan. Langkah ini sejalan dengan program nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.

Kepala DPUTR Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, mengatakan pihaknya mengemban tiga tugas utama dalam pembangunan, yaitu pengembangan drainase, sumber daya air (SDA), serta penyelenggaraan jalan.

“Kami berupaya memaksimalkan anggaran yang ada untuk pembangunan,” ujar Didi, Senin (1/9/2025).

64 Daerah Irigasi

Didi menjelaskan, di wilayah Purwakarta terdapat 64 daerah irigasi (DI) yang mencakup saluran sekunder dan tersier dengan total panjang mencapai 136.488 meter. Adapun cakupan sawah yang terairi mencapai 7.270 hektare.

“Saat ini, kewenangan pemerintah daerah difokuskan pada saluran sekunder. Meski begitu, sejumlah saluran tersier juga sudah ditangani,” kata Didi.

Peningkatan dan Rehabilitasi

Tahun ini, lanjut Didi, DPUTR merencanakan 54 titik kegiatan peningkatan dan 24 titik rehabilitasi jaringan irigasi. Hingga September, sebanyak 40 titik peningkatan sudah berjalan.

Ia menegaskan, tidak semua saluran yang ditangani dalam kondisi rusak. Beberapa di antaranya berstatus peningkatan, yakni untuk memperluas fungsi dan jangkauan lahan sawah yang terairi. Sementara itu, saluran yang rusak ditangani dengan program rehabilitasi.

Puluhan titik DI yang sedang dibenahi tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya Jatiluhur, Babakan Cikao, Bungursari, Wanayasa, Darangdan, Bojong, Plered, Tegalwaru, Sukatani, Pasawahan, Pondoksalam, Maniis, Cibatu, Kiarapedes, hingga Purwakarta Kota.

“Seluruh kegiatan peningkatan dan rehabilitasi ini bertujuan memperlancar distribusi air, mendukung produktivitas pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” pungkasnya.

Berita Utama