PVMBG Kementerian ESDM merekomendasikan relokasi untuk ratusan rumah tersebut.
Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan, menyampaikan hasil observasi PVMBG Kementerian ESDM bahwa jika intensitas hujan tinggi seperti pada peristiwa 4 Januari 2024, wilayah yang berada dalam zona kuning berpotensi mengalami longsor susulan.
Oleh karena itu, rekomendasi direlokasi diberikan untuk mencegah potensi bahaya.
Sejumlah warga menghadapi dilema antara ingin bertahan di tempat mereka atau bersedia dipindahkan ke lokasi aman.
Beberapa rumah, seperti milik Abad (46), yang terendam lumpur setinggi 1,5 meter akibat longsor, masih ingin dibersihkan dan ditinggali, meskipun belum yakin akan pindah.
Sementara Yana (32) bersedia pindah untuk keamanan, namun bingung akan dipindahkan ke mana.
Beberapa rumah warga terimbun longsor hingga atap rumah, dengan tinggi lumpur mencapai 3 meter. Bebatuan menutup jalur pemukiman untuk keamanan.
Warga yang terkena dampak menghadapi tantangan memilih antara keselamatan dan ikatan emosional terhadap rumah mereka.
