Reaktivasi Jalur KA Cipatat–Padalarang Disambut Antusias Warga

Kondisi stasiun Tagogapu Padalarang, Bandung Barat.

PADALARANG, NyaringIndonesia.com – Rencana reaktivasi jalur kereta api Cipatat–Padalarang disambut positif oleh warga Kabupaten Bandung Barat (KBB). Gagasan ini dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Salah seorang warga RT 03 RW 01 Kampung Pasar Kidul, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Oman (74), mengaku senang dengan rencana tersebut. Menurutnya, keberadaan kereta api Cipatat–Padalarang akan menjadi alternatif transportasi yang lebih murah dan efisien, khususnya bagi warga yang hendak bepergian ke Kota Bandung maupun Cianjur.

“Senang kalau diaktifkan kembali. Terima kasih, jadi ke Bandung lebih murah, ke Cianjur juga bisa,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Tagogapu, Padalarang, Rabu (16/4/2025).

Oman mengisahkan, dirinya adalah mantan pengguna rutin kereta api di jalur tersebut. Semasa masih aktif bekerja di Nurtanio, ia menggunakan kereta api setiap hari dari Stasiun Tagogapu menuju Kota Bandung.

“Dulu kerja di Nurtanio, naik kereta setiap hari. Kalau pakai angkutan umum, harus beberapa kali naik dan ongkosnya mahal,” ungkapnya.

Ia juga menilai, kereta api menjadi solusi dari kemacetan yang sering terjadi di jalur darat menuju Bandung maupun Cianjur, sekaligus menjadi moda transportasi yang lebih hemat.

“Alhamdulillah, ongkos lebih murah, lebih cepat juga. Soalnya sekarang jalanan sering macet, kendaraan makin banyak. Jadi bisa mengurangi kemacetan juga,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan Dede (52), warga lainnya yang turut mendukung penuh reaktivasi jalur tersebut. Ia berharap wacana yang diusulkan Gubernur Dedi Mulyadi segera terealisasi demi kepentingan masyarakat luas.

“Mudah-mudahan Pak Dedi bisa cepat mengaktifkan kembali jalur kereta Cipatat–Padalarang,” ucapnya.

Dede mengaku, sebelum jalur ini dinonaktifkan pada 2013, ia rutin menggunakan kereta bersama keluarganya untuk bepergian ke Bandung maupun Cianjur.

“Murah, dan nggak macet. Saya sering bawa keluarga naik kereta, lebih nyaman,” tuturnya.

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tengah menggagas reaktivasi lima jalur kereta api lama. Pembahasan dilakukan dalam pertemuan khusus bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (15/4/2025).

Lima jalur yang direncanakan untuk direaktivasi antara lain: Banjar–Pangandaran–Cijulang (82 km), Cibatu–Garut–Cikajang (47,5 km), Rancaekek–Tanjungsari (11,5 km), Cipatat–Padalarang (17 km), dan Cikudapateuh (Bandung)–Ciwidey (37,8 km).

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Market

Market

Berita Utama